Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan mikroprosesor berteknologi MMX
Harry, Sidoarjo
Jawab:
Teknologi MMX (multimedia extension) merupakan teknologi yang dibuat oleh Intel Corp. untuk ditambahkan pada mikroprosesor kelas Pentium ke atas. Dengan penambahan teknologi MMX, sebuah mikroprosesor mampu melakukan pengolahan data secara paralel karena memiliki tambahan 57 instruksi baru. Jadi mikroprosesor yang ditandem dengan teknologi MMX agar dapat berjalan pada perangkat lunak 16 bit dan 32 bit. Tujuannya untuk memperbaiki kinerja mikroprosesor, dan meningkatkan kualitas aplikasi multimedia dan komunikasi (internet).
Intel Corp. sudah menyiapkan platform yang terbaik dalam arsitektur prosesor Pentium agar dimungkinkan untuk penambahan teknologi MMX. Dengan teknologi MMX akan terbuka masuknya aplikasi multimedia ke dalam mainstream komputer dan akan menyediakan lebih banyak fungsi pada PC standar.
Dengan teknologi MMX dimungkinkan untuk melaksanakan pengolahan data yang lebih simultan dan real time. Karena itu MMX dapat menjalankan audio dengan multi saluran, video dengan animasi kualitas tinggi, dan komunikasi melalui internet pada aplikasi yang sama.
Mikroprosesor dengan teknologi MMX mempunyai memori cache, 32 kilobyte, dua kali lebih besar dari pada mikroprosesor non MMX. Karena menggunakan teknologi CMOS yang baru, tegangan catu yang diperukan juga lebih rendah. Sehingga lebih efisien. Pada level yang sama, misalnya 166 megahertz, mikroprosesor MMX mempunyai kinerja yang lebih baik, rata-rata 10 sampai 15 persen, dibandingkan dengan prosesor non MMX. Selain itu mikroprosesor MMX juga lebih cepat 1,5 sampai 2 kali dari pada yang biasa.
Pada tanggal 3 April 1997 yang lalu Advanced Micro Devices (AMD) Corp. secara serentak, di Taipei (Taiwan) dan Sunnyvale, CA (AS), mengumumkan peluncuran mikroprosesor terbarunya, generasi ke-6, dengan teknologi MMX. Prosesor MMX keluaran AMD diberi sebutan AMD-K6. Prosesor AMD-K6 itu difabrikasi dengan menggunakan proses metal 5 lapis 0,35 mikron yang dilaksanakan dengan fasilitas fabrikasi wafer kelas dunia FAB-25 milik AMD di Austin , Texas (AS). Menurut informasi, Cyric juga akan meluncurkan prosesor MMX pada pertengahan tahun ini dengan nama M2. Mungkin masih akan disusul oleh Texas Instrument.
Dengan kehadiran prosesor MMX ini membuat PC terbagi dalam dua kelompok. Yaitu PC kelompok klasik (non MMX) baik yang dengan prosesor lama maupun yang dengan Pentium, dan PC kelompok modern yang dengan prosesor MMX. Sehingga bagi mereka yang dananya pas-pasan timbul masalah dalam memutakhirkan (upgrade) PC dari non-MMX menjadi MMX.
Untuk memutakhirkan menjadi PC dengan MMX, motherboard dengan Pentium harus dilengkapi dengan regulator tegangan yang terpisah. Karena tegangan catu yang diperlukan prosesor MMX tidak sama dengan tegangan catu prosesor yang klasik. Motherboard yang dilengkapi dengan regulator tegangan yang terpisah itu memang sudah ada. Hanya saja untuk motherboard keluaran tiga bulan ke belakang. Motherboard itu kelihatannya beda, karena hampir setiap soket mikroprosesor diberi label Socket7. Memang prosesor MMX biasanya kompatibel dengan bus Socket7.
Menurut pengamatan saya, hampir semua kemampuan MMX, antara lain decoding video MPEG dengan higher frame rate, masih mungkin dikerjakan dengan menggunakan akselator murah dengan kinerja yang relatif masih baik.
Hanya satu hal saja, akselator tidak mampu menyamai MMX.
Yaitu dalam hal Image Processing (pengolahan citra) dengan program aplikasi Adobe Photoshop.