Selama 45 Hari Madura Rawan Padam: Dari Tiga Kabel Laut, Hanya Satu yang Berfungsi
Madura rawan padam. Bila satu jalur kabel laut (sirkit dua) yang menghantarkan listrik membentang Gresik-Kamal kena garuk kapal lagi, Madura akan padam seperti yang terjadi pada awal 1999. Setidaknya selama 45 hari mendatang Madura rawan padam.
Kabel Bawah Laut Jawa-Madura Kembali Tersangkut Jangkar
Kabel listrik bawah laut (sub marine cable) Selat Madura, kembali tersangkut jangkar kapal, Selasa (3/8) kemarin. Kini giliran kapal Anoman VII yang saat itu lego jangkar di sekitar lokasi kabel laut, tepatnya di titik koordinat 07 derajat 09 menit 30 detik lintang selatan dan 112 derajat 40 menit 30 detik bujur timur.
Temukan Sekolah Dasar Negeri Fiktif
Sesumbar Sumekar Corruption Watch (SCW) untuk membongkar praktik-praktik-praktik KKK (korupsi, kolusi, dan nepotisme) di Kabupaten Sumenep, rupanya bukan gertak sambal. Ini terbukti dari paparan sejumlah kasus penyelewangan oleh SCW.
Sindikat Penggelap Mobil Diringkus
Satu lagi keberhasilan Polres Sampang. Setelah mencokok Mohammad, tersangka kasus pembabatan tanaman tembakau seluas tujuh hektar, kemarin petugas juga berhasil menguak jaringan sindikat penggelapan mobil. Salah seorang tersangka beserta barang bukti, kini diamankan di Mapolres Sampang.
Pembabat 7 Hektar Tanaman Tembakau Ditangkap
Ada saja ulah orang untuk merugikan orang lain. Mohammad, misalnya, diduga telah membabat sekitar tujuh hektar tanaman tembakau di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang. Kuli bongkar muat di kawasan Kalimas Surabaya ini, kemarin ditangguk petugas Polres Sampang di tempat kerjanya.
Pelayanan Kesehatan Perlu Ditingkatkan
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep baru-baru ini menyelenggarakan seminar dengan tema Pendejatan Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Acara yang digelar di Gedung PKPN Sumenrp tersebut menghadirkan pembincara dari Dinas Kesehatan Tingkat I Jawa Timur.
Sumenep Bentuk 'Sumekar Corruption Watch'
Kian tingginya kesadaran warga terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, bisa ditunjukkan dengan berbagai cara. Saat pemilu lalu, misalnya, hal itu bisa dilihat dari maraknya aktifis pemantau pemilu. Dan, menyongsong bergulirnya DPRD II Sumenep, kini di Sumenep siap hadir Sumekar Corruption Watch (SCW) yang dibidani oleh sejumlah aktifis muda setempat.
Menteri Sosial Bantu Pengungsi Sambas di Madura Rp 3,5 Miliar
Mensos Yustika Sjarifudin Baharsyah di Surabaya, Rabu malam menyerahkan bantuan kepada para pengungsi korban kerusuhan Sambas, Kalimantan Barat yang saat ini berada di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, Madura senilai Rp 3,5 miliar.
Perampok 3,8 Kilogram Emas Dibekuk
Setelah 15 bulan diburu polisi, kawanan perampok 3,8 kg emas diringkus anggota Polres Sumenep. Mereka adalah Muhammad (45) asal desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianet, dan Mathuri (40) warga desa Billapora, Socah, Bangkalan, kini meringkuk di sel tahanan Polres. Sedanggkan Jamal (40) dan Mucik (40), keduanya warga desa Billapora juga, buron.
Petani Tembakau Optimis Panen Baik
Kendati Bupati Sumenep H. Soekarno Marsaid tiada hentinya mengimbau para petani untuk tidak menanam tembakau berlebihan karena cuaca yang kurang menguntungkan akibat curah hujan yang sangat tinggi, para petani tetap menanam tembakau. Imbauan bupati ini didasarkan pada ramalan Badan meteorologi dan Geofisika (BMG).
Pamekasan Dilirik Investor Penambangan
Pulau Madura yang dikenal kerontang, ternyata di perutnya menyimpan kekayaan yang berlimpah. Buktinya, setelah bumi Sumenep atau Bangkalan menghasilkan minyak, kini sumber daya alam Kabupaten Pamekasan juga mulai dilirik investor asing. Mereka tertarik menanamkan modalnya pada proyek penambangan minyak lepas pantai.
Soal Farid, Masyarakat Bangkalan Pecah
Setelah Farid Hariyanto, Kabag TU di lingkungan JAM Datun (Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara) dinyatakan bersih dan tidak terbukti terlibat dalam kasus suap, masyarakat Bangkalan pun terbelah dua. Bahkan, aksi demo menentang promosi Farid sebagai Kajari Bangkalan yang digelar 7 Juli 1999 lalu, dinilai bukan atas nama masyarakat Bangkalan.
Stadion Bangkalan Mulai Dipercantik
Setelah sekian lama terbengkalai dan nyaris tidak jelas nasibnya, akhirnya Pemda Bangkalan melanjutkan rencana merenovasi Stadion Bangkalan. Stadion yang selama ini menjadi pusat berbagai kegiatan, seperti Karapan Sapi dan pameran pembangun itu, kini mulai dibenahi.
Antrean Panjang di Kamal dan Ujung Baru
Pemandangan lama! Barangkali, begitulah komentar orang-orang yang lalu-lalang saban hari melintasi Selat Madura ketika menyaksikan antrean panjang kendaraan roda empat di Dermaga Kamal maupun Ujung Baru, kemarin. Antrean ini sudah berlangsung sejak tiga hari lalu, ucap seorang petugas Polsek Kamal kepada Radar Madura.
Warga Terrak Unjuk Rasa di Mapolres Pamekasan, Menuntut Pembebasan Tahanan Carok Antarwarga
Sekitar 150 warga Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Sabtu lalu, melakukan unjuk rasa ke Mapolres Pamekasan. Mereka menuntut agar tahanan carok antarwarga beberapa waktu lalu dibebaskan. Para pengunjuk rasa sempat bentrok dengan petugas, sehingga sepuluh orang tercatat menderita luka-luka dibagian kepalanya.
Empat Bulan Pengungsi Sambas di Penampungan: Bantuan Menipis, Kembali Tunggu Dulu, Lalu .....
SUDAH empat bulan sekitar 20 ribu pengungsi Sambas numpang hidup di tanah leluhurnya, Bangkalan dan Sampang. Sejak mereka datang hingga kini kehidupannya tetap tak berubah dan selalu menunggu belas kasihan Pemda maupun para dermawan.
Bebas, Terdakwa Galis Berdarah
Bunah (57), Kepala Desa Telok, Kecamatan Galis terdakwa pengeroyok salah satu polisi dari tiga polisi Polwiltabes Surabaya dalam tragedi Galis berdarah, dibebaskan Majelis Hakim.
Indeks Berita
Arsip berita-berita yang lalu
Serambi MADURA
13 Juli 1999
27 Juli 1999
|