Nedstat Counter
This Web Site's Statistics

PadepokanVirtual's
Serambi MADURA
Ta' Enga' Ghi' Lamba', Roh

November 16, 1999

     

Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

Webmaster

Iskandar Zulkarnain
Chief Executive Editor

Editor menerima sumbangan: tulisan/artikel, berita/informasi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan misi Serambi Madura.


Informasi

Artikel

PadepokanVirtual

Serambi Madura

Jajak Pendapat

Serambi MADURA
Bagaimana kesan Anda terhadap isi dan penampilan Serambi MADURA

Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Penampilan Bagus
Penampilan Cukup
Perlu ditingkatkan
Perlu dirombak



Current Results
     


Hartono - Oom William Cari Dana Suramadu
Masalah Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dibicarakan lagi oleh para tokoh asal Madura di Hotel Westin, Sabtu (13/11) pagi tadi. Hadir di antaranya mantan KSAD Jend (purn.) Hartono, Rektor UGM Prof Dr Ichlasul Amal, mantan gubernur Jatim M. Noer, pakar politik dari Universitas Indonesia Dr Amir Santoso, Dekan FE Unair Prof Dr Suroso Imam Zadjuli, KH Wahid Zaini, dan KH Tijani Jauhari.
Saat berbicara di forum, Hartono menyatakan, dirinya pernah bertemu dengan William Soerjadjaja (Oom William) dan berbicara tentang Jembatan Suramadu. Saat itu, Oom William mengakui, mencari dana jembatan Suramadu memang susah.

Pembangunan Permukiman Translokal Sambas
Pelaksanaan pembangunan permukiman bagi transmigrasi lokal (translok) pengungsi Sambas di Desa Kelbung, Kec. Sepulu, masih menemui hambatan. Sebagian pemilik tanah yang akan dibebaskan untuk jalan menuju lokasi proyek nasional senilai Rp 5 miliar ini, mematok harga tinggi mencapai Rp 1 juta/meter persegi.
Hal ini terungkap dalam dialog sosialisasi pembangunan permukiman bagi translok pengungsi Sambas, di SDN Kelbung, Kamis (11/11) siang. Sosialisasi proyek nasional ini disampaikan Bupati Bangkalan Moh. Fatah, Kakan Deptrans/PPH, Drs Ruslan, dan menghadirkan tokoh ulama Bangkalan KHS Abdullah Schal.

Nelayan Keluhkan Kali Bangkalan
Ratusan nelayan Kampung Lebak, Kelurahan Pangeranan dan Kampung Bandaran, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, mengeluhkan kali Bangkalan yang dangkal dan kering. Akibatnya, perahu nelayan sulit berlabuh.
Keluhan nelayan ini dilontarkan saat kunjungan komisi D DPRD Bangkalan di Kampung Lebak, Selasa (9/11) siang. Selama peninjauan lokasi, anggota dewan meminta masukan dari wakil nelayan, Lurah dan Dinas PU Pengairan Tk. II Bangkalan.

Joop Ave Terpesona Batik Madura
Mantan Menparpostel, Joop Ave, yang diundang sebagai salah seorang pembicara dalam seminar di MTF, Selasa (9/11), menyindir panitia, "Saya lihat panitia memakai baju batik sutra Madura yang bagus, tapi para peserta MTF tidak".
Mestinya, katanya, batik dipromosikan kepada mereka. Tidak menutup kemungkinan, pengunjung akan membeli kalau tertarik. Kalau begini caranya, bagaimana mereka bisa tahu kalau itu batik Madura? Mungkin malah belum pernah dengar namanya.

DPRD Belum Agendakan Penjaringan
Bacabup Sampang

DPRD Sampang masih belum mengagendakan penjaringan bacabup (bakal calon bupati), walau Bupati Fadhilah Budiono meminta wakil rakyat itu sudah bisa melaksanakan sejak November 1999. Masalahnya, dewan sekarang masih disibukkan dengan penggodokan tatib yang di dalamnya juga membahas mekanisme tahapan pemilihan bupati.
"Belum ada keinginan DPRD untuk membahas penjaringan bacabup Sampang. Masa jabatan Bupati sekarang, masih delapan bulan lagi. Jadi masih lama, belum relevan membicarakan sekarang," kata Ketua DPRD Sampang, H Hasan Asy'ari, di ruang kerjanya, Senin (8/11) siang.

Sisa Dana Setengah Miliar Ditanyakan
Walau kepengurusan PPD (Panitia Pemilihan Daerah) Bangkalan telah berakhir September 1999, namun masih menyisakan permasalahan. Mantan anggota PPD II mempertanyakan sisa anggaran pelaksanaan Pemilu 1999 sebesar Rp 0,5 miliar.
"Yang memegang anggaran operasional pemilu di Daerah, Sekretariat PPD II. Kami telah menanyakan sisa anggaran berkali-kali pada Sekretariat, dipergunakan untuk apa," kata Mauridi, salah satu mantan anggota PPD II Bangkalan, Senin (8/11).

Laskar FPI Obrak-abrik Sarang Penjudian dan WTS
Laskar FPI (Front Pembela Islam) Pamekasan mengobrak-abrik sarang perjudian dan mangkalnya WTS yang dikenal kebal hukum. Puluhan pejudi berhasil diamankan, belasan WTS, tamu bersama muncikarinya lari terbirit-birit.
Kejadian Minggu (7/11) sore di Kampung Sumber Arren, Desa Sedur, Kecamatan Pakong, menjadi tontonan masyarakat yang sudah lama resah dengan ulah pejudi andun (pendatang) dari berbagai daerah, Sumenep, Banyuwangi, Pamekasan.

Masalah KUT Belum Selesai Formad Tuntut
Bupati Mundur

Pemuda yang mengatasnamakan Forum Madura (Formad) meminta pihak berkompeten agar secepatnya menyelesaikan permasalahan KUT yang diduga banyak merugikan nama petani. Jika tidak, forum ini akan menuntut pertanggungjawaban moral pejabat-pejabat terkait.
Hal itu salah satu butir pernyataan sikap Formad yang ditujukan kepada Bupati Bangkalan Moh. Fatah dengan tembusan Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, Kakandepkop. "Jika persoalan KUT Bangkalan tidak bisa diselesaikan, kami menuntut secara moral agar Bupati dan pejabat terkait lainnya mundur saja," kata Fahruddinnur SAg, didampingi Moh. Rusnan SPd, Budi Haryono, selaku Presidium Formad, Minggu (7/11) pagi.

Rencana Waduk Nipah Masih Terganjal Pembebasan Tanah
Rencana pembangunan Waduk Nipah masih terganjal pembebasan tanah. Masih ada sekitar 5 ha lahan yang belum berhasil dibebaskan dari kebutuhan seluas 350 ha.
"Saya minta bantuan Bapak dan Ibu, agar diberitahukan pada yang lainnya. Jika tanahnya mau dibebaskan, segera diajukan untuk mendapatkan ganti rugi," kata Bupati Sampang, Fadhilah Budiono, pada warga penerima ganti rugi pembebasan tanah untuk pembangunan Waduk Nipah, di pendapa Sampang, Kamis (4/11) siang.

Hujan dan Angin Puyuh Terjang Madura
Hujan lebat disertai angin kencang, mengakibatkan sedikitnya 15 rumah penduduk Desa Mamparaan, Kec. Sreseh, porak-poranda. Begitu juga jalan raya satu-satunya yang menghubungkan Sampang-Sreseh, di Desa Noreh, ambles sepanjang 8 meter dengan kedalaman 5 meter.
Kejadian Rabu (3/11) sore dilaporkan petugas PU Bina Marga Tk. II kepada Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Kamis (4/11) siang di pendapa. "Saya belum mengetahui secara rinci kejadian di Sreseh, karena baru dilapori hari ini. Saya perintahkan staf agar turun ke lokasi mengecek jalan ambles dan rumah rusak. Secepatnya agar mendapatkan penanganan, supaya tidak meresahkan masyarakat setempat," katanya di pendapa Sampang, kemarin.

Sudah Saatnya Tonjolkan Kultur Negara Maaritim
Kendati terbilang lambat, namun kebijakan Presiden KH Abdurrahman Wahid tentang eksplorasi kelautan dinilai sangat rasional. Sikap keterbukaan dan budaya mundur merupakan bagian tradisi dari masyarakat pesisir (nelayan) sejak zaman nenek moyang kita yang pelaut.
"Kebudayaan mengundurkan diri di lingkungan masyarakat nelayan Madura sudah sering saya amati," kata Drs Kusnadi MA, peneliti masalah kelautan dan masyarakat pesisir dari Universitas Negeri Jember, di kantornya, Rabu (3/11).

Waspada, Narkoba Telah Masuk Madura
Kapolda Jatim Mayjen Pol Drs Moch. Dayat SH MBA MM menegaskan masyarakat harus waspada karena narkoba (narkotik dan obat terlarang) sudah memasuki Madura. Untuk itu dia memerintahkan semua jajaran polisi di Polwil Madura agar menyelidiki agar barang terlarang itu tidak sampai meluas di pulau itu.
Hal ini ditegaskan Kapolda seusai serah terima jabatan Kapolwil Madura, dari Kol Pol Drs Baroeto Badroes pada penggantinya Kol Pol Drs Djoko Satryo, di pendapa Pamekasan, Selasa (2/11) siang. Hadir dalam acara itu antara lain, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kol Inf Bambang Satriawan, Kapolwil se-Jatim, Bupati se-Madura kecuali Bangkalan, DPRD se-Madura, dan ulama se-Madura.

World Headlines
Berita-berita utama hari ini dari seluruh dunia

Indonesia Headlines
Berita-berita paling mutakhir

Indonesia-l Archives

Indeks Berita
Arsip berita-berita dari Madura yang lalu

We welcome your comments regarding
how we can make this better web site and hope you enjoy the Serambi Madura

© Copyright 1998-1999 PadepokanVirtual
All Rights Reserved
All Wrongs Re-Engineered

























back
Serambi Madura PadepokanVirtual
Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment

Sataretanan Mored S.M.P. Negeri
Keluarga Jungcangcang Pamekasan
SAPTA KRIDA


  1. Melestarikan hubungan emosional antara alumni dan alma mater melalui silaturahmi periodik, saling berbagi rasa dalam suka dan duka di samping mewujudkan pemberian bea siswa bagi yang memerlukan
  2. Melestarikan budaya tradisional Madura yang positif dan bersifat adiluhung
  3. Menyelenggarakan pengajian, pengkajian, dan ceramah mengenai agama, kesehatan bagi lansia, dan lain-lain
  4. Menyelenggarakan hiburan, tontonan, dan rekreasi ke gunung, pantai, dan tempat-tempat bersejarah dengan biaya murah
  5. Mengusahakan afiliasi/rujukan dengan rumah sakit/klinik/dokter bagi perawatan kesehatan anggota dan keluarganya dengan biaya ringan
  6. Menghimpun dan menyebar-luaskan informasi budaya Madura, dan informasi aktual tentang upaya hidup sehat lansia yang akan dipublikasikan kepada anggota dan masyarakat
  7. Mengusahakan depot untuk wahana kangen-kangenan sesama anggota sambil makan dan minum penganan tradisional Madura


Last updated : January 30, 1999