Bagian CD player yang perlu dimodifikasi hanya di bagian elektroniknya. Bagian elektroniknya itu yang harus di-upgrade supaya dapat memainkan VCD. Karena, baik piringan CD maupun piringan VCD mempunyai ukuran fisik yang sama dan keduanya merupakan media penyimpanan data digital. Di dalam CD tersimpan atau terekam data digital audio, sedangkan pada VCD tersimpan data digital audio dan video.
Untuk dapat mengambil atau membaca data digital yang tersimpan di dalam CD diperlukan suatu sistem pembaca data yang disebut disk drive, atau yang lebih terkenal dengan sebutan CD player. Di dalam CD player ini ada bagian mekanis dan bagian optik. Pada bagian mekanis ini terdapat motor listrik untuk memutar disk dan menggerakkan yang dinamakan optical pick-up unit (OPU). OPU ini berfungsi, seperti head pada cassette player, sebagai alat pembaca atau pengambil data digital yang tersimpan di dalam disk. Di dalam OPU terdapat dioda laser dan seperangkat lensa optik. Dioda laser itu membangkitkan sinar laser. Supaya dapat mengambil data yang optimal, sinar laser harus difokuskan dengan seperangkat susunan lensa agar tepat mengenai pada track atau jalur yang terdapat pada disk. Dengan cara ini maka data digital yang tersimpan di dalam disk itu dapat diambil, dan untuk selanjutnya diproses sehingga menjadi data analog agar sinyal audio yang dihasilkan dapat dinikmati.
Oleh karena itu, bagian mekanis dan OPU dari CD player masih dapat dimanfaatkan untuk sistem VCD player. Pengambilan data digital pada VCD sama seperti prinsip pengambilan data digital pada CD. Bedanya, sinyal digital yang diperoleh dari VCD mengandung audio dan video, sehingga memerlukan pengolahan dengan metoda yang beda. Jadi yang harus di-upgrade adalah bagian elektronik untuk pengolahan datanya. Untuk ini diperlukan yang dinamakan MPEG card. MPEG singkatan dari Motion Picture Experts Group. MPEG card menganut standar kompresi untuk audio, video, dan data yang ditetapkan oleh ITU (International Telecommunication Union) dan ISO (International Standard Organization).
Di pasaran, MPEG card itu sudah ada yang dikemas dalam kotak (box), penjualnya sering menawarkan dengan nama konverter. Dengan konverter ini sebuah CD player dapat di-upgrade menjadi VCD player tanpa mengubah komponen di dalam CD player. Keluaran dari CD player dihubungkan dengan masukan konverter. Dari konverter, keluaran video dihubungkan pada televisi, sedangkan keluaran audio dihubungkan pada amplifier dari sistem tata suara. Menurut informasi yang saya dengar, tidak lama lagi bakal keluar konverter yang dilengkapi dengan fasilitas karaoke.
Selain yang dikemas dalam bentuk konverter, MPEG card ada juga yang masih dalam bentuk PCB (printed circuit board), telanjang tanpa cover, semua komponen di atasnya terlihat. MPEG card ini mempunyai dimensi lebih kecil, terkesan sederhana, dan harganya lebih murah. Sehingga banyak juga peminatnya, terutama untuk dipasang pada CD player di mobil. Kalau dipasang di mobil, berarti di mobil itu harus sudah tersedia car televisionnya.
Karena masih dalam bentuk PCB, maka MPEG card itu harus diinstal di dalam CD player. Dan pemasangan itu cukup sulit, karena harus membuka cover dari CD player dan menarik dan mensolder 10 kabel dari rangkaian yang ada. Sebaiknya, untuk amannya, pemasangan ini diserahkan pada installer yang profesional. Banyak installer yang bersedia melayani pemasangan di rumah pelanggan. Bagi installer yang berpengalaman, pemasangan itu dapat dirampungkan cukup dalam tempo sekitar 20 menit.
top |
|
Serambi KLINIK |
PadepokanVirtual Surabaya Based Life-long Virtual Learning Environment |