Pertanyaan:
Apa bedanya antara CD-ROM dengan CD-R?
Rudi KS, Jember
Jawab:
Saya kira, Anda sudah tahu apa itu CD-ROM. Yaitu, suatu piringan kompak (compact disk) yang mengandung ROM, Read Only Memory. Jadi, memori ini hanya untuk dibaca isinya. Tidak dapat untuk mengisi data digital baru. Piringan kompak ROM sudah berisi data digital pada waktu dijual. Data digital itu semula berupa perangkat lunak aplikasi yang banyak diperlukan. CD-ROM seperti ini biasanya disebut Installer. Tapi kemudian berkembang, CD-ROM digunakan untuk menyimpan program pendidikan, misalnya pelajaran matematika, fisika, bahasa, dll. Bahkan, kamus dan ensiklopedia pun dapat pula dimasukkan ke dalam CD-ROM dalam bentuk data digital. Dan sesudah itu data audio dan video dapat juga disimpan ke dalam CD-ROM. Untuk membaca data digital yang tersimpan di dalam CD-ROM, diperlukan suatu perangkat keras penggerak yang disebut CD-ROM drive yang dihubungkan dengan komputer, dan seperti biasanya harus ditunjang dengan perangkat lunaknya.
Sedangkan piringan CD-R, CD-Recordable, dijual dalam keadaan kosong, tanpa data digital di dalamnya. Dengan bantuan perangkat keras CD-R drive yang dihubungkan juga dengan komputer, dan ditunjang perangkat lunaknya, CD-R dapat merekam data digital yang kita inginkan. Kalau pita kaset audio dapat merekam, setelah dihapus dapat merekam ulang, tidak demikian halnya dengan CD-R. Begitu sudah merekam, data di dalam piringan CD-R tidak dapat dihapus. Karena itu CD-R sering juga dinamakan CD-WO, CD Write Once, yang sekali tulis saja. CD-R mempunyai semua kemampuan yang ada pada CD-ROM ditambah dapat merekam data yang sedemikian banyak sehingga dapat digunakan untuk merekam perangkat lunak aplikasi yang luas.
Setelah direkam, CD-R dapat dimainkan baik pada pemutar CD maupun pada penggerak CD-ROM tergantung pada data yang direkam. Karena itu, saat ini piringan CD-R masih lebih banyak dimanfaatkan untuk mem-back-up data. Jadi, kalau misalnya harddisk di dalam komputer kita sudah penuh, maka sebagian datanya dapat ditransfer ke CD-R itu untuk disimpan secara permanen.
Piringan CD-R itu ada dua macam. Yang pertama CD-R kapasitasnya 650 megabyte dengan durasi 74 menit. Durasi yang kedua hanya 63 menit dengan kapasitas 550 megabyte. Penampilan kedua jenis CD-R itu kelihatannya sama.
Piringan CD-R terbuat dari bahan polycarbonat yang mempunyai lapisan pemantul dan pengaman. Pada piringan CD-R terdapat pula bahan organik. Bahan organik yang sering dipakai adalah Cyanine atau Phthalocyanine. Lapisan pemantul yang terbaik untuk piringan CD-R biasanya emas, lebih baik dari pada aluminium, supaya tahan karat. Pada piringan CD-R itu sudah tersedia jalur rekaman untuk menuntun sinar laser perekamnya. Sama dengan CD biasa, permukaan tracknya dibuat dengan jarak 1,6 mikron dan lebar 0,6 mikron. Track itu dibuat bergelombang seperti sinusoida dengan frekuensi 22,05 kilohertz, untuk menuntun agar CD-R itu berputar secara konstan.
Dalam proses perekaman CD-R diperlukan energi panas. Biasanya menggunakan sinar laser perekam dengan daya 4 sampai 8 miliwatt yang dapat menembus lapisan polycarbonat, dan memberikan energi panas pada bagian bahan organiknya sehingga menimbulkan suhunya sekitar 250 derajat Celcius. Karena mendapat energi panas, bahan organik, lapisan pemantul dan lapisan polycarbonat secara bersamaan menjadi muai dan membelokkan arah pantulan pada permukaan CD-R. Ketika diputar (playback), permukaan CD-R dikenai sinar laser 0,5 miliwatt, maka ada sinar laser yang terpantul oleh track yang dibuat sambil membawa informasi.