KLINIK Minggu, 28 Desember 1997 |
Jawa Pos |
Jawab:
Mengakses ke Internet berarti menghubungkan
komputer kita dengan menggunakan media pengirim data ke jaringan
Internet. Dan untuk mengakses Internet harus melalui yang
dinamakan Internet Service Provider, penyedia layanan Internet.
Untuk menjangkau penyedia layanan Internet diperlukan suatu media
yang dapat dipakai untuk menghubungkan komputer kita ke penyedia
layanan Internet. Misalnya, saluran telepon.
Menurut pengamatan saya, saat ini di Surabaya sudah ada lebih dari sepuluh penyedia layanan Internet. Sehingga kita yang di Surabaya bisa mengakses Internet melalui salah satu penyedia layanan Internet itu dengan saluran telepon, agar biayanya cukup pulsa lokal. Jangan lupa, untuk bergabung dengan penyedia layanan Internet itu sendiri ada iuran bulanannya. Besarnya tergantung pada penyedia layanan Internetnya. Tapi yang bertempat tinggal di Bojonegoro, misalnya, jelas harus dengan saluran telepon interlokal untuk dapat menghubungi penyedia layanan Internet yang ada di Surabaya, dari pada menghubungi penyedia layanan Internet yang ada di Jakarta.
Menjelajah dalam rimba raya Internet itu tidak harus menggunakan saluran telepon, dengan jalan dial up ke suatu penyedia layanan Internet. Untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan Internet ada banyak media yang tersedia. Misalnya, ada yang dinamakan kabel ethernet seperti pada local area network (LAN). Kalau mau yang berkecepatan tinggi dapat menggunakan microwave. Tapi, kalau ingin yang murah meriah dan bebas pulsa dapat menggunakan packet radio, yang bahasa Indonesianya radio paket.
Menurut hemat saya, radio paket ini cukup menarik untuk dikembangkan sebagai media yang dapat menghubungkan komputer kita ke Internet. Teknologi komunikasi radio paket ini menggunakan media pengirim data berupa gelombang radio, bukan kabel. Biasanya, di laboratorium komputer sudah ada jaringan LAN. Komputer di laboratorium itu berfungsi sebagai gateway ke jaringan Internet. Komputer-komputer lain yang belum terintegrasi dalam jaringan LAN dapat digabung dalam jaringan radio paket, agar dapat mengakses Internet.
Perangkat-perangkat yang diperlukan untuk membangun jaringan radio paket terdiri dari komputer PC (XT ke atas), modem radio (beda dengan modem telepon), radio transceiver, dan perangkat lunak.
Modem radio yang digunakan ada dua macam. Yang pertama terminal node controller (TNC) modem. Modem ini dapat diperoleh biasanya di toko amatir radio di Jakarta atau di Bandung. Modem yang kedua biasanya bikinan sendiri, sering disebut Baycom Like modem. Modem-modem itu mempunyai kecepatan 300, 600, 1200, 9600, 19200 byte per sekon. Yang banyak diminati modem dengan kecepatan 1200 byte per sekon.
Radio transceiver yang memadai untuk jaringan radio paket adalah handy talky (HT) atau very high frequency (VHF) rig, yang pas untuk kecepatan 1200 byte per sekon.
Perangkat lunaknya menggunakan Network Operating System (NOS) oleh Phil Kam di bawah DOS. Perangkat lunak ini dapat diambil (down load) di http://www.lp.itb.ac.id/~yc1dav/
Saat ini jaringan radio paket baru dapat digunakan di kampus-kampus perguruan tinggi dan lembaga-lembaga riset teknologi, seperti ITB, UNIBRAW, UMM, BPPT, LAPAN, LIPI, LEN, dan lain-lain.
Jadi kalau ingin menikmati akses Internet yang murah dan bebas pulsa, Anda harus tinggal berdekatan dengan lembaga yang mempunyai jaringan radio paket. Perangkat-perangkat yang diperlukan komputer PC minimal XT, modem radio 1200 byte per sekon, dan HT, serta perangkat lunak komunikasinya, sudah cukup untuk menjalankan aplikasi electronic mail. Semakin besar kecepatan modem radio yang digunakan, semakin banyak data yang dapat ditransfer untuk menjalankan aplikasi tertentu. Misalnya e-mail, transfer file, news, dan telnet.
Teknologi komunikasi radio paket lebih menguntungkan untuk komunikasi jarak jauh dibandingkan dengan telepon interlokal. Dengan radio paket tidak ada ketergantungan pada perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Biaya operasional jauh lebih murah dari pada menyewa leased line telepon selama 24 jam.
Perangkat keras, perangkat lunak, dan dokumentasi praktis terbuka, dan sebagian bahkan dapat diperoleh secara gratis. Ditinjau dari teknologinya, radio paket ini dimungkinkan bekerja dengan kecepatan tinggi sekali, beberapa mega byte per sekon, untuk jarak jauh dengan biaya sangat murah. Saluran telepon yang paling baik hanya mampu dengan kecepatan sekitar 19,2 kilo byte per sekon.
Teknologi radio paket ini kurang menguntungkan untuk digunakan di dalam gedung (jarak dekat). Kemudian teknologi radio paket dengan kecepatan 1200 byte per sekon, termasuk low end, sebenarnya tidak baik untuk TCP/IP. Perlu up-grade ke 9600 byte per sekon, tidak sukar dan biayanya murah.
Apakah kita memerlukan izin untuk mengoperasikan radio paket? Jawabnya, ya. Kita harus mengantongi izin penggunaan frekuensi dari Dirjen Postel Deparpostel. Ada beberapa alternatif frekuensi yang mungkin diberikan izin penggunaannya. Misalnya frekuensi untuk amatir radio, citizen band, atau commercial band.
top | |
Serambi KLINIK |
PadepokanVirtual Surabaya Based Life-long Virtual Learning Environment |