back | |
Serambi MADURA |
PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment |
Senin 31 Mei 1999 |
Suara Indonesia |
KIPP Madura Tak Transparan
Farouk: Hak Saya Untuk Mengatur Dana
Sampang - SI
Koordinator Jaringan Komite Independen Pemanatau Pemilu (KIPP) Daerah Sampang, Drs Zainal Abidin mengancam akan membubarkan seluruh kegiatan lembaga yang dipimpinnya. Itu dilakukan karena hingga kini dana yang dijanjikan oleh KIPP Madura untuk melanjutkan training relawan belum juga cair.
Menurutnya, selama ini pihaknya sudah melatih tidak kurang dari 300 relawan. Sedangkan dana yang diterima dari KIPP Madura hanya Rp 2,3 juta. Padahal, untuk merampungkan training itu dibutuhkan dana Rp 3,5 juta. "Untuk memenuhi kebutuhan itu, terpaksa kami menggunakan dana pribadi." Zainal juga menyayangkan sikap KIPP Madura yang tidak terbuka, berapa dana yang sudah diterima dari KIPP Nasional.
Hal yang sama diungkapkan oleh Koordinator KIPP Pamekasan, Drs Masdawi Dahlan. Ia mengaku telah menyetop semua aktivitas KIPP, termasuk diklat relawan. Alsannya, juga soal dana.
Koordinator KIPP Madura, Farouk Abdillah, saat dikonfirmasikan mengatakan, pihaknya sengaja tidak transparan soal dana. "Meski pun dana yang kami terima, katakanlah Rp 1 milyar dari KIPP Nasional, itu hak saya untuk mengatur, karena saya punya SK dari pusat." (abd)