Fadhilah Menang di PTUN, Suhu Politik Sampang Memanas SURABAYA - Ditolaknya gugatan di PTUN terhadap Ketua DPRD Sampang Hasan Asy'ari tampaknya membuat situasi politik di daerah tersebut "memanas". Sebab, kubu pendukung Fadhilah meminta Fadhilah segera dilantik sebagai bupati Sampang. Sebaliknya, kubu penentang tetap akan menolak pelantikan tersebut. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sampang Junaid Kedde kepada wartawan setelah mengikuti pembukaan acara lokakarya pembangunan ramah lingkungan yang diikuti bupati dan wali kota se-Jawa di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat. "Saya baru saja menerima telepon dari Pak Gubernur yang intinya meminta penjelasan tentang kondisi di Sampang. Saya katakan bahwa saat ini kondisi di Sampang sudah mulai 'memanas', terutama di kalangan elite politiknya. Sementara di kalangan rakyat biasa, masih tenang-tenang saja," kata Junaid. Meski demikian, pembantu gubernur Jatim di Madura itu juga mengkhawatirkan merembetnya suhu politik di kalangan elite itu kepada masyarakat bawah. "Sebab, sejak gugatan PKB di PTUN kalah. Banyak yang mulai meminta Fadillah dilantik. Di antaranya 54 kepala desa di Sampang. Saya khawatir keadaan ini akan terus berkembang," imbuhnya. Selain menanyakan kondisi di Sampang, Imam Utomo juga menanyakan laporan PKB yang menyatakan bahwa Fadhilah sering menginap di pendopo Sampang dan memakai kendaraan dinas M-1. "Saya jelaskan kepada Pak Imam bahwa Pak Fadhilah memang sering di Sampang. Tetapi, katanya ada undangan yang harus dihadiri. Begitu saya beri tahu, Pak Gubernur langsung menelepon Pak Fadhilah," jelas Junaid, yang juga kandidat bupati Blitar itu. Sebelumnya, Ketua PKB Sampang Fachrur Razy bersama 13 ulama yang didampingi Ketua PKB Jatim Choirul Anam menghadap Gubernur Jatim Imam Utomo. Mereka minta Fadhilah tidak dilantik sebagai bupati Sampang hingga proses hukumnya selesai. Selang beberapa hari kemudian, Ketua DPRD Sampang Hasan Asy'ari melakukan langkah serupa dengan menemui Gubernur Imam Utomo dan meminta segera melantik Fadhilah karena gugatan PKB Sampang terhadap dirinya telah ditolak PTUN. (ant)