back | |
Serambi MADURA |
https://zkarnain.tripod.com/ Internet Based Life-long e-Learning Environment for Maintaining Professional Vitality |
Radar Madura Rabu, 01/11/2000 |
Jawa Pos |
Muspikab Sumenep Ziarah Makam Para Raja
SUMENEP - Rombongan Muspikab Sumenep kemarin berziarah ke makam para raja Sumenep di lokasi Asta Tinggi Benagung Sumenep. Ziarah ke makam para raja di pusara Bindara Saod itu merupakan rangkaian acara peringatan HUT Sumenep ke-731 tanggal 31 Oktober 2000. Saking khusuknya, Bupati Sumenep KH Ramdlan Siradj BA hingga meneteskan air mata tak kuasa melakukan kontak bathin denga sosok kiai yang pernah jadi raja Sumenep pada tahun 1751-1762 M ini. Bindara Saod dalam legenda kraton Sumenep memang dikenal sosok priyayi yang menjabat raja Sumenep. Kisah perjalanan hidup Bindara Saod ini memang lekat dengan pondok pesantren di kawasan Desa Lembung Kecamatan Lenteng Sumenep. Begitu pula liku perjalan KH Ramdlan sebelum menjabat bupati Sumenep pernah menjadi pengasuh Ponpes Nurul Islam di Karang Cempaka Kecamatan Bluto Sumenep. Turunan atau dinasti Bindara Saod dikenal sebagai peletak kesinambungan kepemimpinan pemerintahan Sumenep. Sejarah mencatat ada tujuh turunan Bindara Saod jabat raja Sumenep. Bindara Saod mangkat pada tahun 1762 M. Sebagai pengganti raja adalah anak, cucu dan cicitnya.Ini jawaban saat timbul pertanyaan dari rombongan Muspikab hingga Ramdlan terharu terisak tangis saat berziarah. "Ziarah ini merupakan wujud kesinambungan spiritual kepemimpinan Kabupaten Sumenep," ujarnya dengan mata sembab. Ramdlan lalu berkomentar tentang desakan dirinya melakukan reshuffle di lingkungan pemkab Sumenep. "Urusan mutasi dan promosi staf bukanlah hal yang gampang. Saya harus benar-benar jeli dan bijak, sehingga urusan ini tidak tambal sulam," ujarnya."Yang paling penting, perubahan itu harus dimulai dari pemimpin. Sehingga perubahan itu benar dirasakan oleh seluruh masyarakat. Jika ingin melihat perubahan secara fisik, cobalah lihat kualitas bangunan fisik proyek tahun 2000 yang lebih berkualitas," tambah Ramdlan.(ir/ham) |