back | |
Serambi MADURA |
https://zkarnain.tripod.com/ Internet Based Life-long e-Learning Environment for Maintaining Professional Vitality |
Radar Madura Jumat, 20/10/2000 |
Jawa Pos |
Survey Pemetaan Migas Dasar Laut
SUMENEP - Sumber migas di perairan Kepulauan Sumenep kembali ditemukan. Kali ini berlokai lepas pantai Pulau Transirasun tepatnya di perairan selatan pulau Kangean. Dengan begitu menambah kekeyaan perairan kepulauan Sumenep satu persatu. Survey sumber migas ini diketahui awal pertama tahun 1994. Lalu dilanjutkan dengan survey pemetaan sumber migas dengan pengumpulan data profil sumber migas yang berada di dasar laut. BPPKA Pertamina dan BP Indonesia Kamis pukul 11.30 WIB melakukan sosialisasi survey pemetaan dasar laut kepada sejumlah tokoh masyarakat, nelayan, tokoh agama, dan LSM meliputi Kepulauan Sapudi, Raas, dan Kangean. Pertamina dan BP selaku perusahaan yang akan menggarap sumber migas itu berharap sosialisai pemetaan eksplorasi sumber migas ini tidak terganggu oelh pancingan para nelayan. "Kegiatan pengumpulan data profil dasar laut akan dimulai minggu keempat November 2000 selama 4 bulan dalam 24 jam lama operasi tanpa berhenti," ujar salah petugasBPPKA Pertamina menjelaskan kepada masyarakat kepulauan.Dikatakan, pemetaan itu menggunakan 1 kapal survey. Dimana kapal utama itu diberi tanda kapal survey dipasang spanduk berwarna orange dengan tulisan "Kapal Survey Pertamina-BP" yang dipasang dilambung kiri dan kanan kapal. "Pada siang hari di sekitar kapali ada 3 buah bola hitam yang digantung pada tali tiang utama kapal. Malam hari 3 buah lampu berwarna merah putih. Merah pada tali tiang utama kapal," sambungnya. Kapal berkecapatan 3-4knot (5,5-7,5 Km/jam) berkerja 24 jam tanpa henti. Karena itu, Pertamina-BP Indonesia berharap para nelayan jangan menurunkan jala di sekitar lokasi kegiatan survey. "Nelayan diharap menjauh dari kapal survey pertamina-BP. Kalai kegiatan survey terganggu aktivitas nelayan sangat berbahaya bagi aktivitas pengumpulan data profil dasar laut. Sehingga bisa mengulangi aktivitas seperti semula. Karena nelayan dilarang memotong buritan atau haluan kapal survey," sambung Rudy petugas dari BP Indonesia menjelaskan kegiatan pengumpulan data profile dasar laut .Para peserta tampak antusias bertanya langsung tentang timbal balik dari aktivitas survey pemetaan migas. LSM dan tokoh masyarakat Kepulaun mempertanyakan tentang kontribusi eksplorasi migas di pulau Pagerungan ke masyarakat kepulauan. "Saya harap Pertamina dan BP Indonesia bisa komunikasi langsung dengan masyarakat kepulauan," ujar salah satu warga kepulauan. Pertamina dan BP Indonesia (Pengganti saham PT ARCO Red.) bersedia memberi penjelasan langsung kepada masyarakat kepulauan setelah sosialisasi di pendopo kabupaten. (ham) |