DPC PPP Pamekasan memprotes hasil akhir penghitungan suara yang direkap PPD II. Pasalnya, tidak kurang dari 2.000 suara milik PPP dinyatakan ‘’hilang.’’ Hal itu diketahui setelah rekapitulasi terakhir yang dolalukan PPD II yang menunjukkan perbedaan yang mencolok dengan hasil perhitungan yang dilakukan DPC PPP sendiri.

Wakil Ketua DPC PPP KH Syaiful Hukama mengancam akan tetap mengejar dan melakukan protes keras kepada PPD II tentang 2.000 suara umat itu sebelum PPD menetapkan final hasil penghitungan suara. Sebab, menurutnya, suara itu merupakan amanat yang harus diperjuangkan. ‘’Jangankan jumlahnya ribuan, satu suara pun tetap akan kami kejar sampai hasil penghitungan itu benar-benar ada kesesuaian dengan hasil yang kami peroleh,’’ katanya.

Menurut Syaiful, perbedaan hasil suara itu cukup mencolok. Menurut versi PPP, suara yang diraihnya sebanyak 158.416, sedangkan berdasarkan hasil penghitungan PPD II ternyata hanya memperoleh 156.416 suara.

Wakil Ketua PPD II drs Kusno Alibari saat dikonfirmasi mengatakan, hasil penghitungan suara ini sifatnya masih sementara, karena itu masih belum ditetapkan sebagai hasil final. ‘’Jika ada koreksi dari pihak lain (parpol) masih sangat mungkin untuk ditinjau kembali. Hanya saja, untuk menempuh langkah ini kami akan memusyawarahkan dulu dengan wakil-wakil partai di PPD,’’ katanya. (jpnn)