Pendukung Fadhilah Demo Tuntut Gubernur Melantiknya
Sampang - Surabaya Post
Ribuan pendukung Bupati Sampang terpilih H Fadhilah Budiono dan Wakil Bupati Said Hidayat berunjuk rasa di kantor DPRD Sampang menuntut Gubernur Jatim segera melantik Fadhilah. Para pengunjuk rasa sempat mengancam tiga anggota FKB yang menemui mereka.
Massa yang telah emosi itu membuat ruang sidang DPRD Sampang kisruh. Untuk menjaga hal tak diinginkan petugas Polres Sampang menyelamatkan tiga anggota dewan dari kepungan massa lewat pintu belakang.
Kejadian Rabu (2/8) siang membuat satu peleton petugas Dalmas Polres Sampang menjadi kelabakan. Jumlah massa yang mengepung ruang sidang DPRD cukup besar. Petugas memberi pengamanan khusus terhadap tiga anggota DPRD, KH Drs Hasan Abrori MA (Ketua FKB), Ir Puji Raharjo (Sekretaris FKB), dan M. Faidhol Mubarok SAg (anggota FKB), dari massa yang merangsek masuk ke ruang sidang.
Hujatan dan ancaman bertubi-tubi meluncur dari mulut massa saat dialog antara wakil massa dengan pimpinan DPRD M. Sayuti, dan lima Ketua Fraksi (FKB, FPP, PDIP, FGab, dan FTNI). Pimpinan dewan memberi kesempatan kepada 12 perwakilan massa dari berbagai elemen untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.
Pada intinya, para perwakilan massa menuntut agar Gubernur Jatim segera melantik Fadhilah Budiono sebagai Bupati Sampang dan Wakilnya Said Hidayat. Alasannya, pasangan ini dipilih secara demokratis, jujur, dan fair.
"Yang kami pertanyakan kenapa, FKB masih mempersoalkannya setelah pemilihan dinyatakan sah oleh DPRD Sampang. Sebenarnya, bila ada yang janggal, pada waktu pelaksanaan langsung dipersoalkan. Jadi saya nilai ini protes kesiangan," kata Agus dari LSM Cipta Madani Sampang, yang disambut sambutan dari massa.
Massa menggebrak-gebrak meja, dan menghujat perwakilan FPKB terutama, Ir Puji Raharjo yang dituding pembikin masalah. Teriakan bunuh Puji, bakar Puji, saling sahut-sahutan di ruang sidang. Mereka juga memberi batas waktu pelantikan Senin (7/8). Bila Bupati Sampang H Fadhilah Budiono tidak dilantik, mereka akan datang lagi dengan massa lebih besar.
"Agar massa bisa sedikit terobati, tolong FKB mencabut surat pernyataannya yang menolak hasil pilbup Sampang," kata wakil salah satu tokoh masyarakat.
Pimpinan sidang, M. Sayuti meminta massa tenang. Dia tidak menerima usulan itu, karena pernyataan FKB bukan hanya tiga orang ini tetapi melalui musyawarah.
Dia segera menutup dialog, dan meminta salah seorang anggota memimpin doa. Tetapi massa tambah beringas, semakin mendekati Ir Puji Raharjo, yang mendapat pengawalan ketat polisi. Akhirnya, Puji bisa diselamatkan dari kepungan massa setelah tertahan setengah jam di ruang sidang.
Seusai sidang, M. Sayuti mengatakan akan memperhatikan aspirasi rakyat. "Pimpinan dewan dan fraksi akan datang langsung ke Mendagri meminta kepastian pelantikan bupati dan wakilnya, tanpa melalui Surat Gubernur Jatim," tegas Sayuti.
Di luar ruang sidang, ribuan massa yang datang bergelombang ke gedung DPRD mengelu-elukan Fadhilah sambil mengacungkan poster dukungan. Di antara poster berbunyi, "Gubernur Segera Lantik Fadhilah dan Said Hidayat, Kalau Tidak Rakyat Yang Akan Melantiknya, Gubernur Segera Lantik Bupati Fadhilah Kalau Tidak Sampang Tidak Aman".
Setiap wakil massa yang baru datang diberi kesempatan menyampaikan orasinya. "Saya berharap Bapak Gubernur melihat keinginan masyarakat Sampang sebenarnya, bukan masyarakat di luar yang bersuara di Surabaya," teriak massa. (kas)
|