SMU Negeri 1 Sampang Meperingati Ulang Tahun ke-35 Santuni Korban Gempa Bengkulu SAMPANG - Untuk memperingati ulang tahun ke-35, OSIS SMU 1 Negeri Sampang aksi sosial berupa pemberian santunan sebesar Rp 832.000 lewat BCA Sampang kepada korban gempa bumi Bengkulu. Acara yang juga diisi dengan pengajian akbar ini juga menampilkan atraksi hiburan Islami, sehingga makin menambah kesemarakan acara tersebut. Pada kesempatan tersebut, hadir beberapa pejabat di Sampang. Diantaranya, Asisten II Sekwilda Drs H Asyhar, staf Kakandepdiknas, Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Sampang serta undangan dari SLTA dan SLTP se-Sampang. Sementara itu, para siswa dan siswi SMU Negeri 1 Sampang sendiri duduk lesehan di halaman sekolah. Sekitar 700 orang siswa hadir dalam acara tahunan tersebut. Sebelum acara pengajian, ditampilkan pembacaan puisi yang dilantunkan oleh Ilham Andhika yang baru saja menjadi Juara I Lomba Baca Puisi Tingkat Provinsi Jawa Timur. Disamping itu, diperagakan juga atraksi Gambus Jaffin oleh para siswa . Selain itu, ada hiburan alunan lagu yang bernafaskan Islam oleh beberapa siswi yang nampak sangat lihai dalam oleh vokal. Menurut Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Sampang, Drs Moh Kasim SH, kegiatan ini amat bernilai positif. Walaupun nilai santunan tidak terlalu besar, namun menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan siswa. Oleh karena itu, dia berharap kepada generasi dari kelas I dan II dapat meneruskan program serupa. "Usahakan, adik-adik kelas tidak kalah dengan kakak kelasnya yang telah sukses membuat kegiatan seperti ini," ucapnya. Dalam sambutannya Asisten II Sekwilda mengatakan, agar dari kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi kepada SMU Negeri 1 Sampang untuk dapat berprestasi lagi dimasa mendatang. Selain itu, diharapkan dengan adanya ceramah maulid, para siswa dapat meresapi nilai-nilai Islam dan dapat mensuriteladani kehidupan Rasulullah saw. Sedangkan, penceramah pada pengajian akbar kali ini adalah A. Abdurrahman Nafis LC (pengasuh acara kuliah subuh di Radio Suzana Surabaya). Abdurrahman Nafis yang masih berdarah Madura ini mengajak hadirin untuk kembali merenungi makna peringatan Maulid. Dia mengharapkan, agar figur suci murni perikehidupan Rasullah saw bisa diamalkan oleh ummatnya. "Ditengah situasi dunia sekarang ini, maka ummat Islam kembali harus mengamalkan keseluruhan nilai-nilai agama. Hanya dengan itu sajalah pertolongan Allah akan datang. Dan hendaknya dengan adanya peringatan maulid nabi, kecintaan kita kepada nabi semoga tambah lebih besar lagi," imbuhnya. (sor)