Ribuan Massa Duduki Kantor Dewan Tuntut Fadhilah-Said Segera Dilantik SAMPANG - Sekitar delapan ribu massa dari 12 Kecamatan di Kabupaten Sampang, pukul 09.30 WIB kemarin, menduduki kantor DPRD Sampang. Mereka menuntut agar Drs H Fadhilah Budiono dan Dr H A. Said Hidayat MSi segera dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Sampang periode 2000-2005. Sambil meneriakkan yel-yel dukungannya pada Fadhilah dan Said, mereka membentangkan puluhan spanduk bernada protes dan ancaman. Antara lain: 'Gubernur Jatim segera lantik Fadhilah-Said. Kalau tidak, rakyat yang akan melantik sendiri', 'Gubernur Jatim harus bela kepentingan demokrasi dan konstitusi', 'Jangan kotori demokrasi dengan kepentingan pribadi dan kelompok', 'Gubernur tidak bisa batalkan bupati terpilih'. Sekitar pukul 10.30 WIB, 50 perwakilan demonstran akhirnya diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sampang H Moh. Suyuti BSc di ruang sidang paripurna. Tampak hadir pula, Ketua FKB Drs KH Hasan Asy'ari MA, Ketua FPP KH Yahya Hamiduddin, Wakil Ketua F-Gabungan Abdus Syakur Mahfudz, Ketua FPDI-P RA Rahman Setyabudi, dan Ketua FTNI/Polri Letkol TNI MA Mukiban. Dalam kesempatan tersebut, mereka menuntut agar Gubernur Jatim Imam Oetomo segera melantik Fadhilah-Said sebagai bupati dan wakil bupati Sampang. Mereka juga minta agar FKB menerima kekalahan ini secara fair dan lapang dada. "Bila Gubernur tidak mau melantik, lebih baik mundur saja. Biar rakyat yang melantik sendiri," kata salah seorang dari mereka. Karena pimpinan dewan tidak bisa memberikan kepastian kapan pelantikan dilaksanakan, beberapa orang dari mereka berteriak-terik sambil menggebrak meja. Mereka mengancam, bila sampai tanggal 7 Agustus 2000 Fadhilah-Said tidak dilantik, rakyat Sampang yang akan melantiknya sendiri. Suasana semakin tegang dan mencekam, setelah massa yang berjubel di luar ruang sidang merengsek masuk ruangan. Mereka berteriak-teriak menghujat dan mengancam anggota dewan dari FKB. Karena suasana semakin kacau dan tidak menentu, puluhan aparat keamanan dari satuan perintis Polres Sampang langsung bergerak masuk ruangan mengamankan situasi. Khususnya terhadap anggota FKB yang saat itu berada diruangan, yaitu Drs KH Hasan Abrori MA, Ir Puji Raharjo, dan M. Faidhol Mubarok SAg. Selama hampir satu jam massa memblokade ruangan sidang dan mencoba mendekati ketiga orang anggota FKB tadi. Tapi, berkat kesigapan aparat, mereka akhirnya bisa diselamatkan dari amuk massa yang sudah tak terkendali. Akhirnya, sekitar pukul 11.30 WIB, ketiga anggota dewan ini berhasil dikeluarkan lewat pintu belakang ruang sidang dengan pengawalan ketat aparat keamanan. (fiq/sor)