Pemilihan Bupati Sampang Siagakan 1.110 Petugas Sampang - Surabaya Post Untuk mengantisipasi sesuatu yang tak diinginkan, 1.110 petugas keamanan gabungan dari Polri dan TNI, disiagakan dalam pengamanan pelaksanaan pilbup (pemilihan bupati) Sabtu (22/7) besok. "Kami tak mau mengambil risiko dalam pelaksanaan pilbup. Petugas sebesar itu untuk menjaga segala kemungkinan, agar pelaksanaan pilbup berjalan lancar dan aman dari gangguan," kata Kapolres Sampang, Supt (Letkol Pol) Drs Endaryoko SH, penanggung jawab pengamanan pilbup Sampang, Kamis (20/7) siang, di ruang kerjanya. Dikatakan, bila pelaksanaan pilbup berjalan tanpa gangguan, jumlah pasukan 10 SSK (satuan setingkat kompi) sangat berlebihan. "Namun bila terjadi kerusuhan jumlah sebesar itu masih kurang," ujar Kapolres. Dari jumlah petugas gabungan itu, kata Kapolres, dipercayakan pada petugas Polri. Petugas riil di sekitar arena pelaksanaan pilbup tidak lebih dari 500 personel, semuanya dari Polri. Dari Polres Sampang sekitar 200 personel, bantuan dari tiga Polres masing-masing dua peleton, 2 peleton Dalmas Polwil Madura, dan 2 peleton Brimob. "Lainnya pasukan yang siap on call, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, termasuk dari TNI. Jadi untuk pengamanan pilbup dipercayakan sepenuhnya pada Polri," kata Kapolres. Sementara di lingkungan gedung DPRD Sampang, tempat berlangsungnya pelaksanaan pilbup, disterilkan. Selain anggota dewan dan undangan tidak diperkenankan masuk areal gedung dewan. "Namun panitia telah menyiapkan televisi yang ditempatkan di alon-alon sebelah timur gedung dewan. Jadi masyarakat masih bisa menyaksikan pelaksanaan pilbup secara langsung walau tidak masuk ke ruang sidang," kata Ketua Panitia Pilbup, H Moh. Hasan Asy'ari, kemarin. Dua Pasangan Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati akan maju dalam pelaksanaan pilbup dan wakil bupati, Sabtu besok. Rapat panmus (panitia musyawarah) DPRD Sampang, Rabu (19/7), memutuskan pasangan Fadhilah Budiono dengan Dr Said Hidayat (yang diberangkatkan FPP, F-Gab, dan FTNI) dan pasangan Sanusi Djamaludin dengan KH Fathurrasi Farouq (yang dijagokan FKB) ikut pilbup. Rapat juga memutuskan yang diperkenankan berada di ruang pilbup hanya anggota dewan dan undangan. "Bagi wartawan, panitia tidak menyediakan kartu pers khusus. Untuk memudahkan pelayanan dan koordinasi, wartawan agar membawa identitasnya masing-masing," kata Ketua Panmus, sekaligus Ketua Pilbup Sampang, H Moh. Hasan Asy'ari, seusai acara. Bagi pendukung kandidat calon diimbau agar tidak melakukan pengerahan massa dan tidak memancing hal-hal yang tidak diinginkan. (kas)