'Petik Laut' Pulau Mandangin Bisa Dikemas Wisata Bahari
Sampang - Surabaya Post
PELAKSANAAN "Petik Laut" Desa Pulau Mandangin, Sampang, tahun ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan untuk selamatan desa satu-satu di Kab. Sampang yang dipisahkan Selat Madura, diisi dengan pengajian bersama, pergelaran hiburan rakyat, pasar malam, selama tiga hari berturut-turut.
Keceriaan masyarakat yang berjarak 8 mil dari daratan Kota Sampang, semakin bertambah. Karena pada saat prosesi pelepasan sesaji ke tengah laut sebagai lambang dari petik laut, Kamis (13/7) siang, dilakukan Bupati Sampang H Fadhilah Budiono. Sebab selama ini belum ada pejabat apalagi bupati ikut merayakan selamatan desanya yang sedikit diisolasi oleh laut.
Sepuluh ribu lebih warga P. Mandangin, dengan setia menunggu kehadiran rombongan Bupati terdiri atas pejabat Pemda, Muspika Sampang, yang datang agak terlambat. Karena bupati masih melantik pejabat eselon IV dan V, apalagi perjalanan menuju Pulau Mandangin dengan speed boat membutuhkan waktu puluhan menit.
Bupati bersama rombongan langsung dijamu tarian rakyat dengan pesindennya yang khusus didatangkan dari Kab. Sumenep. Atas permintaan masyarakat, bupati ikut menari ditemani tokoh masyarakat kepulauan terpadat di Madura ini. Masyarakat bersorak sorai menyaksikan "bapaknya" ikut menari.
Masyarakat tua-muda, laki-perempuan, hingga anak-anak yang tampak gembira, telah menunggu di atas perahu bermesin, untuk melarung sesaji ke tengah laut sebagai tanda "petik laut" dimulai.
Sesaji yang dikemas dalam miniatur perahu ukuran 2x3 meter dihiasi warna-warni. Diisi tumpeng, kepala sapi jantan, hasil pertanian, buah-buahan, lembaran uang ribuan, dan makanan lainnya.
Prosesi pelepasan, didahului dengan sambutan Kades P. Mandangin, dan bupati. "Selama lima tahun jadi bupati, baru sekarang saya diundang perayaan 'petik laut'. Mudah-mudahan untuk selanjutnya ini bisa dikemas dalam tujuan wisata," kata bupati.
Kemudian tokoh ulama setempat memimpin doa bersama, untuk keselamatan dan kelancaran mencari rezeki bagi warga setempat.
Sambil membaca doa, Bupati Fadhilah Budiono, menggunting pita sesaji. Selanjutnya miniatur perahu ditarik tiga perahu bermesin diiringi puluhan perahu lainnya melarung sesaji ke tengah Selat Madura.
Tampak puluhan perahu di antaranya dinaiki grup pesinden berputar-putar di tengah lautan. Mereka bergembira ria merayakan "petik laut" tahunan yang cukup meriah itu. (Kasiono)
|