Fraksi Persatuan Pembangunan Kecewa Kinerja Panitia Pemilihan Bupati Sampang Sampang - Surabaya Post Fraksi Persatuan Pembangunan DPRD Sampang memprotes panitia pilbup (pemilihan bupati) yang mengundurkan lagi batas akhir penyerahan berkas syarat administratif bacabup dan bacawabup. Sebab bila diundur terus akan mengganggu jadwal pelaksanaan pilbup yang telah disepakati bersama. "Kami kecewa dengan kerja panitia pilbup Sampang. Kalau memang syarat administratif dari bacabup atau bacawabup kurang atau tidak memenuhi syarat, panitia harus bertindak tegas mencoret saja," kata Wakil Ketua FPP, H Abdul Wadud, Kamis (6/7). Sikap FPP ini setelah dalam rapat panitia pilbup, Rabu, disepakati memberi kesempatan lagi pada fraksi yang memberangkatkan bacabup dan bacawabup yang belum lengkap syarat administrasi agar dilengkapi hingga Senin (10/7) besok. Padahal, sebelumnya panitia telah menunda, dari batas akhir 30 Juni diubah 5 Juli. Bila nantinya panitia masih menunda lagi, FPP kata Wadud akan menarik anggotanya yang duduk dalam panitia pilbup. "Sebagai panitia harus bertindak tegas, jangan terlalu banyak toleransi yang mengganggu agenda yang telah disepakati panitia sendiri yang merupakan wakil dari semua fraksi," jelas dia. Ketua Panitia Pilbup H Moh. Hasan Asy'ari mengatakan menghormati sikap FPP yang memprotes kerja panitia. Namun panitia bermaksud dengan menunda batas akhir penyerahan berkas bacabup dan bacawabup, agar fraksi yang memberangkatkan bakal calonnya tidak kehilangan haknya. Sebab ada di antara bakal calon yang masih perlu diklarifikasi berkasnya. "Namun dalam batas waktu nanti, panitia pilbup tidak bisa menunda lagi. Biarkan fraksi yang memberangkatkan bakal calonnya, harus bertanggung jawab bila di kemudian hari ada protes dari pihak lain. Bila ditemukan berkas bakal calonnya sebenarnya perlu diklarifikasi," tegas Hasan. Tidak mungkin ada penundaan lagi, lanjut Hasan, karena pada Sabtu (15/7) sudah harus ada penetapan bakal calon menjadi calon. Nantinya calon itu akan diserahkan ke Pusat dan Propinsi, untuk pengesahan dalam pelaksanaan pilbup. "Pelaksanaan pilbup diperkirakan antara 20-22 Juli. Jadi, waktunya amat mepet," kata Hasan. (kas)