Jelang Pemilihan Bupati Situasi Menghangat
Sampang - Surabaya Post
Menjelang pemilihan bupati (pilbup) Sampang 2000-2005 yang diperkirakan antara 20-22 Juli, situasi di daerah bahari ini mulai menghangat. Panitia pilbup meminta pihak yang terkait agar tidak terpancing demi lancarnya pelaksanaan pemilihan.
Hal itu disampaikan H Moh. Hasan Asy'ari, Ketua Panitia Pilbup Sampang. "Saya berharap tidak ada yang bermain-main dengan bensin, itu bahaya bisa terbakar. Sebab Sampang daerah cukup rawan, beda dengan daerah lainnya," katanya, Selasa (4/7) siang.
Pernyataan Hasan Asy'ari berkaitan dengan ditariknya Ketua FTNI/Polri DPRD Sampang, Letkol Chb M.A. Mukiban, diganti dengan Mayor Inf Soedjono. Sebab pergantian antar-waktu (PAW) ini mendadak, apalagi mendekati pemilihan bupati.
Menurut Hasan, selaku Ketua Panitia Pilbup tidak ingin dalam pelaksanaanya ada permasalahan hanya karena adanya persoalan-persoalan di luar mekanisme pelaksanaan. "Panitia Pilbup saat ini sedang konsentrasi betul, baik dari segi teknis pelaksanaan maupun non teknis. Semua ini demi kebaikan Sampang, agar terhindar dari sesuatu yang tak diinginkan," harapnya.
Sementara FKB yang selama ini tidak pernah berkomentar soal bacabup dan bacawabup, kini malah melancarkan protes pada panitia pilbup dan Depdiknas Sampang. Sebab bacabup FKB, Letkol Inf (Purn) Abdullah, ijasah SMU Upers-nya dipersoalkan.
Namun panitia pilbup saat membentuk tim klarifikasi tentang keabsahaan syarat administratif, ada keraguan bagi beberapa bacabup dan bacawabup. Hasil kerja tim telah disampaikan pada masing-masing fraksi akhir Juni, dan masih diberi kesempatan melengkapi kekurangan atau mengganti calon hingga Rabu (5/7). (kas)
|