Bursa Calon Bupati Sampang FPP Jagokan Fadhilah Budiono Sampang - Surabaya Post Hari ini (Sabtu, 17/6) batas akhir penyerahan bacabup dan bacawabup Sampang 2000-2005, setelah pendaftaran dari masing-masing fraksi dibuka sejak Senin (12/6). Dari lima fraksi, FPP DPRD sudah memastikan H Fadhilah Budiono sebagai bacabup (bakal calon bupati). "Dari keputusan partai, FPP mencalonkan Fadhilah Budiono sebagai Bacabup Sampang. Hari ini batas akhir penyerahan nama-nama bacabup dan bacawabup dari fraksi-fraksi," kata sekretaris DPC PPP, H Hasan Asyari, Sabtu (17/6) pagi. Hasan Asyari yang juga Ketua DPRD Sampang mengatakan, dari hasil keputusan partai setelah menerima masukan, cabup dan cawabup yang akan dijagokan bukan dari partisan. Pilihan jatuh pada Fadhilah Budiono, yang kini masih menjabat Bupati Sampang. Hasan Asyari yang duduk sebagai Ketua Pilbup Sampang mengatakan, semua fraksi memutuskan hari ini menyerahkan nama-nama bacabup dan bacawabup ke panitia. "Bila pada batas akhir yang telah disepakati ada fraksi belum menyerahkan nama, panitia akan meninggalkannya. Sebab kalau tidak mematuhi agenda yang ditetapkan, tidak akan selesai-selesai masalah cabup dan cawabup ini," tegas dia. Pagi tadi panitia pilbup mengadakan rapat untuk mengantisipasi soal penyerahan bacawabup dan cawabup. "Di antaranya bila fraksi hanya menyerahkan nama saja tanpa mengirimkan berkasnya, panitia masih mentoleransi. Hal-hal demikian yang akan diantisipasi oleh panitia untuk menyikapinya," kata Hasan Asyari. Dari fraksi-fraksi lain masih belum diperoleh konfirmasi. Namun dari FPKB akan memunculkan figur dari partainya. Begitu pula dari FTNI/Polri, pernah memunculkan calonnya dari salah seorang anggota fraksinya, termasuk dari FPDIP. "Sedang dari FGab yang semula akan mencalonkan Pak Sayuti (kini Wakil Ketua DPRD Sampang. Red), tidak jadi. Pak Sayuti masih dibutuhkan tenaganya menjadi pimpinan Dewan," kata salah seorang anggota DPRD Sampang. Sementara Fadhilah Budiono membenarkan telah dilamar FPP dicalonkan bacabup. Bahkan untuk melengkapi administrasinya, telah menerima izin pencalonan bupati dari Polda Jatim. "Sebab surat pengunduran diri saya sebagai anggota Polri (pangkat terakhir Kolonel. Red) dari Mabes, hingga kini belum turun. Untuk kelengkapan administratif, saya mengajukan izin ke Polda untuk pencalonan Bupati dan izin itu sudah turun beberapa waktu lalu," ujar Fadhilah Budiono, yang akan mengakhiri masa tugasnya 1 Agustus 2000. Dia mengharap pada FPP agar cawabup yang akan mendampinginya diambilkan dari kader PKB. Sebab partai itu yang memenangkan pemilu lalu, walau tidak mutlak. (kas)