Sudahri Korban Isu Santet
Sampang - Surabaya Post
Sungguh tragis nasib Salawi alias Pak Sudahri (50), warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang. Setelah dibantai hingga tewas, rumah, kandang ternak, dan suraunya dibakar massa hingga ludes.
Kejadian Selasa (6/6) malam menggegerkan warga setempat. Namun warga tidak bisa berbuat banyak dengan perbuatan massa yang jumlahnya puluhan orang.
Menurut keterangan, pada malam itu korban bersama istrinya, Summah (50), pergi ke rumah tetangganya yang berjarak setengah kilometer. Saat bertamu dikejutkan suara tetangganya, dapurnya dibakar orang tak dikenal.
Salawi bersama istrinya bergegas pulang. Namun di tengah jalan dicegat beberapa orang yang memegang sajam. Dia langsung dibacok oleh beberapa orang itu.
Istrinya berteriak minta suaminya tidak dibunuh. Namun massa tidak menghiraukannya. Korban dengan penuh luka masih sempat melarikan diri. Di halaman rumah tetangganya, korban ambruk, dan tewas dengan tubuh penuh luka.
Summah mengetahui suaminya tewas, melaporkan ke tokoh masyarakat setempat, yang diteruskan ke Polsek Ketapang. Saat petugas datang massa bubar, tinggal mayat korban yang langsung dibawa ke RS Sampang.
Namun begitu petugas meninggalkan lokasi, massa kembali lagi. Kali ini melanjutkan pembakaran terhadap rumah korban, kandang sapi, surau.
Diduga pembantaian berlatar belakang isu santet yang dilakukan korban. Namun Kapolres Sampang, Letkol Pol Endaryoko SH, belum bisa menjelaskan motif pembunuhan itu.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas di lapangan. Sayangnya setiap memintai keterangan warga, dijawabnya tidak tahu. Tetapi petugas tetap akan mengungkap pembunuhan hingga terbongkar siapa pelakunya," tegas Kapolres. (kas)
|