Soal Calon Bupati Sampang, Kapolda Terserah Masyarakat
Sampang - Surabaya Post
Kapolda Jatim Mayjen Pol Drs Da'i Bachtiar tidak akan mempersiapkan anggotanya untuk menjadi calon bupati Sampang. Namun dia akan mendukung, jika masyarakat Sampang meminta anak buahnya untuk menjadi Bupati.
Hal ini disampaikan pada wartawan saat dimintai tanggapan masih ada dukungan bagi Bupati Sampang Fadhilah Budiono, untuk maju menjadi cabup lagi. "Kami akan mendukung secara moral jika Pak Fadhilah Budiono, dicalonkan menjadi Bupati lagi. Asal dia benar-benar baik selama memimpin Sampang," katanya, saat melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Polres Sampang, Jumat (10/3).
Kapolda menegaskan soal pencalonan Bupati Sampang, harus diserahkan sepenuhnya pada rakyat melalui wakil-wakilnya di DPRD Tk. II. Polri tidak akan memberikan rekomendasi khusus salah satu anggotanya untuk dicalonkan menjadi Bupati.
"Kami tidak akan pernah mencampuri pencalonan bupati Sampang, apalagi merekayasa. Namun kami bersyukur jika anggota polisi masih diberi kepercayaan masyarakat, ini suatu kebanggaan tersendiri," tegas dia.
Disinggung Bupati Fadhilah Budiono yang kini masih menjadi Polri aktif dengan pangkat Kolonel akan kembali ke barak (Surabaya Post, 10/3), Kapolda mengakatan dia sudah mengikuti prosedur yang benar. Bila TNI/Polri yang menjabat kepala daerah, ada dua pilihan, tetap dengan jabatannya atau kembali ke barak.
"Pak Fadhilah sudah menyatakan kembali ke barak, itu hak dia. Tetapi kalau masyarakat Sampang menginginkan dia menjadi Bupati lagi, tidak masalah. Kita proses, ditanyakan yang bersangkutan, bersedia atau tidak, dan sebagainya," ujarnya.
Tentang pernyataan Panglima TNI, menurut Kapolda tinggal menunggu bagi Fadhilah yang menyatakan kembali ke barak. Jika surat keputusan sudah turun, dia harus segera melepaskan jabatannya. Tentunya jabatan yang ditinggalkan harus dipertanggungjawabkan di DPRD setempat.
Bupati Fadhilah Budiono, saat ditanyakan tentang Cabup Sampang untuk periode 2000-2005, mengatakan tidak akan mencalonkan diri. Namun bukan berarti dia tidak bersedia jika dicalonkan wakil rakyat.
"Kalau dicalonkan lagi menjadi Bupati Sampang lagi, saya akan menolak. Sebab hal itu berarti suatu kepercayaan dari rakyat, yang merupakan amanan untuk dilaksanakan secara baik," katanya.
Jabatan Bupati Sampang Fadhilah Budiono, akan berakhir Juli 2000. Saat ini di masyarakat sudah ada aksi dukung mendukung terhadap bacabup Sampang periode mendatang. Beberapa waktu lalu soal kriteria Cabup Sampang, telah dibicarakan oleh segenap komponen masyarakat dari LSM, Parpol, Ormas, birokrat. (kas)
|