Suksesi Senat Mahasiswa Universitas Wiraraja Menghangat Antar Fakultas Bergerilya SUMENEP - Pemilihan Senat Mahasiswa Universitas Wiraraja, Sumenep, untuk masa bakti 2000-2001 yang direncanakan pada tanggal 26 - 27 Agustus, nampaknya akan terjadi persaingan antar kandidat sebagai ketua umum senat mahasiswa. Hal ini nampak dari suhu politik kampus yang semakin meninggi. Buktinya sejumlah aktifis dari masing-masing fakultas sudah melakukan lobi-lobi bahkan sudah ada yang bergerilya mencari dukungan untuk calon yang akan dimunculkan. Dalam pantauan Radar Madura, pemilihan pengurus Senat Mahasiswa Universitas Wiraraja, Sumenep, nampaknya lain dari tahun sebelumnya. Mereka betul-betul berkeinginan dapat sepenuhnya menyerap aspirasi mahasiswa yang dilakukan melalui Musyawarah Mahasiswa (Musma). Sekretaris Organizing Commette (OC), Abd Latif, mengatakan bahwa Musma ini dilakukan dalam upaya menentukan langkah prospektif Universitas Wiraraja ke depan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Terutama untuk lebih mendekatkan pada peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of social change. ''Sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi bahwa mahasiswa harus dapat mengaplikasikan diri selaku insan akademik. Disamping unsur penelitian dan pendidikan maka penekanannya yang lebih jauh pada sisi pengabdiannya pada masyarakat di lingkungan civirtas akademika Universitas Wiraja Sumenep ini. Sehingga peran dan fungsinya akan lebih dirasakan oleh masyarakat luas. Sesuai dengan agenda dan tuntutan reformasi yang sempat digelindingkan oleh mahasiswa itu sendiri,'' ujar Latif. Detik-detik mendekati pelaksanaan Musma itu muncul sejumlah nama yang sudah ramai dibicarakan di lingkungan kampus Universitas Wiraraja. Beberapa calon Ketua Umum sudah mulai muncul kepermukaan. Misalnya untuk Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi memunculkan nama Ir. Syamsuddin dan Sarjono. Sedangkan di Fakultas Hukum nama yang ditarik-tarik untuk dimajukan dalam bursa kandidat Ketua Umum Senat Mahasiswa itu adalah Robinhood dan Ahmad Junaidi. Sema Fakultas Pertanian juga telah mempersiapkan satu orang kandidatnya yakni Affandi mahasiswa semester V. Lain halnya Sema Fakultas Ilmu Administrasi sampai saat ini masih menyembunyikan nama-nama calonnya. Namun ketika Ketua Sema FIA, RB Agus Harianto, kepada Radar Madura membantah bahwa calonnya sengaja disembunyikan. ''Kandidat dari Sema FIA masih dielus-elus, karena khawatir Calon Ketua Umumya terkontaminasi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu,'' kilahnya. ''Kami mengakui bahwa sebagai mahasiswa, mayoritas telah mempersiapkan calonnya untuk di golkan pada Musma besok. Tentu saja calon yang akan kami munculkan sudah melalui proses yang cukup rumit dan betul-betul mempertimbangkan kualitas sumber daya manussianya. Sebab bagi FIA ketum nanti harus betul-betul dapat menjalankan semua agenda kerja dari hasil musma. Kalau tidak yang jelas semua elemen yang ada di FIA akan menanggung resikonya,'' tegasnya. Walaupun sempat didesak tentang nama-nama yang akan dimunculkan itu, Agus lebih banyak mengelak. Bahkan dia berjannji bersedia membuka calonnya setelah jadwal pemuculan nama-nama figur dimulai dalam agenda sidang nanti. Namun sejumlah aktifis FIA saat dijumpai Radar Madura menyebutkan bahwa calon yang pantas menduduki Ketua Umum Senat Mahasiswa di antaranya Mohammad Nurullah, Suherman, Suaidi, Fahmi Faris, Herman dan Mohammad Husni Thamrin. (rif)