back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Jumat, 07 Juli 00
Jawa Pos


Dibantai, Saat Pulang Dari Pengajian

SUMENEP - Pembunuhan sadis kembali mengguncang Sumenep. Kali ini korbannya H Sayuti (50 th) warga Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding Sumenep. Korban tewas dibantai massa pada saat pulang dari pengajian di Ponpes Sumber Payung Bataal Barat Ganding Sumenep. Kondisi koprban sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya penuh luka bacok, kepala bagian belakangnya terbelah dan lengan kanannya nyaris putus. Peristiwa mengemparkan itu, terjadi Kamis dini hari di rumah adik kandungnya, Ejju kurang lebih 700 meter dari tempat tinggal korban. Korban yang baru saja pulang dari pengajuan itu niatnya akan memberikan oleh-oleh kapada cucunya. Namun ketika korban memarkir sepeda pancalnya di halaman rumah adiknya, segerombolan orang datang dengan membawa celurit.

Korban yang melihat kedatangan sekelompok orang bersenjata itu mencoba meloloskan diri dan masuk kerumah adiknya. Namun gerombolan itu terus mengejar, dan akhirnya korban dibantai beramai-ramai. Sedangkan adiknya yang melihat kejadian itu menjerit minta tolong. Akan tetapi tetangga yang datang itupun tidak berani mendekat karena sebagian dari gerombolan itu menghadangnya dengan celurit.

Menurut Ejju, para pelaku pembunuhan itu sempat dikenalnya. Jumlahnya diperkirakan sekitar 10 orang. ''Kami dengan jelas melihat para pelakunya, karena pada saat itu lampu di rumah saya sedang menyala. Sedangkan nama-nama pelaku itu telah kami serahkan kepada pihak kepolisian,' ujar Ejju kepada sejumlah wartawan di RSUD Sumenep pada saat korban divisum.

Istri korban, Subariyah mengaku bahwa suaminya tidak pernah ada cekcok dengan orang lain. ''Sepengetahuan kami, dia tidak pernah punya musuh. Bahkan kalau ke Masjid oleh sejumlah jamaah dia selalu diminta untuk jadi imam. Dan hubungan suami saya dengan tetangga sangat baik,'' ujarnya dengan mata sembab.

Sementara itu Kapolres Sumenep Letkol Pol Drs Suseno Djahri, membenarkan bahwa telah terjadi pembunuhan di desa Gaddu itu. Juga ia telah menerima berkas laporan keluarga korban tentang identitas pelakunya. Sedangkan motif pembantaian itu belum terungkap dan saat ini Polres Sumenep sedang menelusuri hal itu. (rif)