back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madur
Jumat, 02 Juni 2000
Jawa Pos


Australia Barat Jajaki Potensi Kepulauan Sumenep

SUMENEP - Sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Sumenep yang lebih menfokuskan pada pengembangan pembangunan di kepulauan, mendapat tanggapan serius dari Pemerintah Australia Barat. Sebab, selama ini Australia Barat memandang bahwa potensi kepulauan Sumenep untuk dinilai cukup strategis. Hal itu terungkap pada saat pihak Australia Barat bersama Bappeda Jatim bertemu dengan Bupati Sumenep, kemarin (31/5). Dra Ec Nurul Hayati, M.P.I.A., Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Jawa Timur, mengatakan bahwa program pengembangan wilayah kepulauan adalah merupakan bagian dari program pengembangan kawasan tertinggal. Hal itu karena adanya kesenjangan antar daerah di berbagai bidang ekonomi dan kesra. ''Kesenjangan dapat disebabkan berbagai faktor geografis, SDA, SDM, maupun kebijakannya,'' katanya.

Selama ini menurut Nurul Hayati, kebijakan pembangunan sering bersifat sentralistis dan sektoral serta kurang terintegrasi. Sehingga daerah kepulauan yang jauh dari pusat sentral pembangunan akhirnya kondisinya jadi tertinggal. ''Maka karena DPP (Dana Pembangunan Propinsi, Red), tahun anggaran 2000 pada program pengembangan kawasan tertinggal, selayaknyalah Pemda Kabupaten Sumenep perlunya mensinergikan pembangunan dengan menangani kawasan tertinggal,'' papar Nurul Hayati yang asli Madura itu.

Dr Marc Saupin, Consultant Economist dari International Centre for Application of Solar Energy (CASE), juga memaparkan bahwa tujuan dari program pengembangan kawasan tertinggal itu, dimaksudkan untuk meningkatkan kapabilitas pemerintah daerah dalam penanganan kawasan tertinggal dan mensinergikan berbagai kegiatan melalui partisipasi stakesholders.

''Sedangkan untuk kedepan program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kawasan agar terpacu pertumbuhannya. Sehingga memiliki fungsi inter dan intra spasial yang mendukung peningkatan kesejakhteraan rakyat serta mengurangi kesenjangan yang timbul dalam masyarakat,'' kata Saupin yakin.

Bupati Sumenep KH Ramdlan Siradj BA saat menerima rombongan itu mengatakan bahwa program mitra yang direncanakan ini justru merupakan langkah positif untuk pembangunan Sumenep ke depan. ''Karena sesuai dengan fokus pengembangan Sumenep ke depan yang menitik beratkan pada pemerataan pembangunan, baik di daratan atau lebih-lebih di kepulauan yang dianggap sebagai kawasan tertinggal,'' katanya.

Dengan demikian bupati berharap adanya usulan yang bisa mengarah pada pola kerjasama yang baik dan menguntungkan semua pihak, utamanya rakyat Sumenep. ''Tentu saja dengan memperhatikan relevansi dengan studi, ketersediaan data, personil yang dilibatkan, dan rencana strategis dari semua program itu,'' tandas bupati.

Setelah bertemu dengan Bupati Sumenep, rombongan pemerintah Australia yang diikuti oleh Wakil Walikota Wanneroo Australia Barat, Cr. Sam Salpietro JP, itu juga langsung mengadakan kunjungan kerja ke pulau Talango. Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat lebih dekat sejauh mana potensi kepulauan itu dapat dikembangkan dan tidak lagi mendapat predikat sebagai desa tertinggal. (rif)