Kabupaten Sumenep Potensial Laksanakan Otonomi Daerah Sumenep - Surabaya Post Gubernur Jatim Imam Utomo mengatakan Kabupaten Sumenep suatu daerah yang cukup potensial untuk melaksanakan otonomi daerah. Daerah ini mempunyai ciri dan spesifikasi sebagai wilayah perairan, laut, dan kepulauan, sehingga potensi alam ini akan dikembangkan pada masa mendatang. Hal ini disampaikan pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2000-2005, di pendapa Sumenep, Kamis (25/5) siang. Hadir Pembantu Gubernur Wilayah VI Pamekasan, bupati se-Madura, Muspida Sumenep, pimpinan dan anggota DPRD Sumenep, dan beberapa pejabat Propinsi Jatim. "Potensi ini akan dimanfaatkan secara optimal, tentunya harus diimbangi dengan upaya peningkatan sumber daya manusia bidang kelautan, transportasi laut yang memadai, dan penataan struktur organisasi, kelembagaan yang memadai," ujar Gubernur. Gubernur juga melihat potensi lain yang masih perlu dikembangkan lagi. Seperti sektor pertanian, perkebunan, berupa tembakau dan cabai jamu. Peternakan sapi di Pulau Sapudi yang merupakan pusat pengembangan populasi sapi Madura. Hutan jati di Pulau Kangean yang terkenal kualitasnya. Serta potensi wisata alam, wisata sejarah, dan sosial budaya yang tidak dimiliki daerah lain. Maka dari itu Gubernur mengingatkan Bupati Sumenep, KH Ramdlan Siradj BA, dan Wakil Bupati Drs˙20Abdul Muiz, agar bersama dengan unsur eksekutif dan legislatif menyusun program ke depan. Guna upaya penataan dan peningkatan potensi yang ada. "Karena upaya ini akan sekaligus usaha untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat yang mungkin saat ini belum dapat tercapai secara maksimal," katanya. Sementara suasana pelantikan bupati dan wakil Bupati Sumenep kali ini beda dengan sebelumnya. Dari sekitar 300 undangan, cukup banyak dari kalangan ulama Sumenep dan sekitarnya yang hadir. "Kami berharap kebijakan Bupati Sumenep sekarang lebih berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Bila ini dilakukan dengan sungguh-sungguh masyarakat akan mendukungnya," kata Ketua Tanfidhiyah NU Sumenep, KH Taufikurrahman, dimintai tanggapannya oleh wartawan. Bupati Sumenep, KH Ramdlan Siradj, B.A., ditanya wartawan, tugas utama yang akan dilakukan konsolidasi dulu ke dalam. Dia akan tetap terbuka kepada siapa pun. "Terhadap kritik juga saya terima, asal demi kepentingan Sumenep," kata Bupati yang menggantikan H Soekarno Marsaid. (kas, len)