back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Virtual Life-long Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Kamis, 11 Mei 2000
Jawa Pos


Pendaftaran Haji Tahun 2000 Membludak

SUMENEP - Kesadaran umat Islam di Kabupaten Sumenep untuk menunaikan rukun Islam kelima (naik haji) semakin tinggi. Hal itu tampak dari membludaknya para calon jamaah haji yang mendatangi bank-bank penerima setoran haji seperti BRI, BNI dan BTN dan aktivitas pendaftaran haji di Departemen Agama (Depag) Kabupaten Sumenep. Kandepag Sumenep, Drs A. Husein Hurdiy, kepada Radar Madura diruang kerjanya kemarin menjelaskan, bahwa sampai hari Selasa (9/5) sudah tercatat hampir 900 orang calon haji yang mendaftarkan diri berangkat ketanah suci. ''Ini masih belum termasuk 1200 calon haji yang masih dalam proses setoran haji di bank,'' ujarnya.

Soal gejala membludaknya calon haji tersebut, Kandepag asal Kamal Bangkalan itu tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. Namun menurutnya, dihitung sejak pendaftaran, calon haji tahun ini lebih membludak dibandingkan tahun sebelumnya. ''Tidak seperti biasanya, pendaftaran baru saja dibuka, sudah ratusan orang yang mendaftar,'' katanya.

Namun dibalik membludaknya calhaj itu, Husein Hurdiy juga merasa khawatir, jangan-jangan ada informasi yang keliru di masyarakat kalau Ongkos Naik Haji (ONH) mendatang dikatakan turun. ''Jangan-jangan dikira turun,'' ujarnya. Sampai sekarang, menurutnya, masih belum ada kepastian apakah ONH mendatang naik atau turun. Sedangkan kuota yang dingiinkan Depag Sumenep diharapkan mencapai 1907 orang.

Sementara itu, soal adanya calo atau perantara disetiap musim haji menjadi sorotan khusus Kandepag Sumenep. ''Setiap memasuki musim haji masih saja dijumpai adanya calon haji yang menitipkan ONH-nya kepada seseorang yang dianggap mampu memperlancar kepengurusan dalam keberangkatan hajinya. Padahal yang terjadi justru sebaliknya,'' papar Husein.

Untuk itu, Depag Sumenep jauh-jauh hari sudah mengantispasi dengan menyebarkan informasi mengenai tata cara pendaftaran haji tahun 2000 kepada kepala KUA ditingkat kecamatan maupun penilik pendais SD/MI/RA di Kecamatan. ''Bagi calon haji yang ingin mendaftar, silahkan datang sendiri. Jangan percaya kepada orang yang dianggap bisa mempercepat proses pemberangkatan haji,'' harap Husein Hurdiy.

''Kalau misalnya yang bersangkutan tidak datang sendiri (diwakilkan, red), petugas akan menemui kesulitan. Sebab, ada sesuatu hal yang sangat berkaitan dengan calon haji yang bersangkutan,'' tuturnya. Untuk itu, Kandepag Sumenep berharap, agar dalam mengurus pendaftaran haji jangan menggunakan perantara. (sul)