Masyarakat Kepulauan Tuntut Pemekaran Wilayah SUMENEP - Sekitar 400 masyarakat Kepulauan Sumenep yang terkabung dalam LSM Bersatu Kepulauan kemarin mendatangi tempat pemilihan Bupati di gedung DPRD Sumenep. Kedatangan masyarakat kepulauan itu untuk memberikan dukungan moril kepada cabup dan wacabup dari FKB. Mereka berharap jago FKB itu bisa memimpin Sumenep ke depan dan mendengar aspirasi masyarakat kepulauan Sumenep. Massa datang dari Pulau Kangean 100 orang, Sapudi 50 orang, Talango, 150 orang, Raas 50 orang, Sapeken 50 orang, dan Pagerungan 10 orang. Mereka ramai-ramai datang dan menyampaikan siaran pers di lantai bawah gedung setelah jago FKB berhasil mengantongi 28 suara dari 44 suara yang diperebutkan. Salmin pimpinan rombongan masyarakat Sapudi menyatakan terimakasih atas terpilihnya Bupati KH Ramdhan Siradj dan Wabup Drs Abd. Muiz Aliwafa sebagai Bupati dan Calon Bupati Sumenep priode 2000 - 2005 secara demokratis dan sesuai harapan masyarakat Sumenep. Dia berharap terpilihnya KH Ramdhan Siradj sebagi Bupati Sumenep terpilih semoga harapan masyarakat kepuluan adanya pemerataan pembangunan, peningkatan ekonomi, dan peningkatan sumber daya manusia bisa terwujud. "Masyarakat kepulauan Sumenep khusunya Sapudi telah lama berharap pemerataan pembangunan. Karena selama ini jelas adanya ketimpangan pembangunan daratan Sumenep dan kepulauan Sumenep. Karena itu, saya berharap Bupati dan Wabup terpilih bisa mendengar harapan masyarakat," jelasnya. Selain Salmin, M. Rafik dari Pulau Kangean, M. Adnan dari Pulau Talango, M. Yasin dari Pulau Pagerungan dan Ketua LSM Bersatu Kepulauan Drs Ach. Zain berharap cita-cita terwujudnya pemekaran wilayah Sumenep menjadi Kotamadya Daratan Sumenep dam Kabupaten Kepulauan Sumenep segera tercapai. Sebab, kata mereka dengan adanya pemekaran wilayah ini obsesi dan visi otonomisasi daerah dan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi pembangunan mudah tercapai. "Sumenep yang terdiri dari banyak pulau saya kira wajar sekali bila dimekarkan menjadi dua wilayah daratan dan kepulauan Sumenep. Dengan begitu, eksplorasi sumber daya alam dan peningkatan sumber daya manusia cepat dilakukan. Jika pola otonomisasi Sumenep tetap dipertahankan seperti sekarang ini, saya jamin tidak akan banyak perubahan di kepulauan," jelas Ketua LSM Bersatu Kepulauan Sumenep Drs Ach. Zain. Ach Zain optimis pola pemekaran wilayah ini bisa membantu percepat pertumuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia Sumenep. Ach. Zain menjelaskan kepada Bupati KH Ramdhan Siradj secara informal sebelum dilakukan pilbup. KH Ramdhan, katanya Ach Zain, setuju dan menyambut positif adanya ide pemekaran wilayah Sumenep menjadi Kota Madya Daratan Sumenep dan Kabupaten Kepulauan Sumenep. (ham)