DPRD Jatim Jajaki Potensi Ekonomi Dan Wisata Sumenep SUMENEP - Untuk mengetahui potensi ekonomi dan wisata Sumenep khususnya dalam menghadapi otonomi daerah. Kemarin, Selasa (2/5), Komisi E dan B DPRD I Jawa Timur mengadakan kunjungannya ke obyek-obyek wisata dan potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Sumenep. dalam kunjungan tersebut anggota DPRD I tersebut diterima langsung oleh Bupati Suemenp H Soekarno Marsaid beserta muspida, bertempat di Pendopo Agung Sumenep. Dalam kunjungan dan sekaligus silaturrahmi tersebut Bupati Soekarno Marsaid memaparkan bahwa Kabupaten Sumenep memiliki kurang lebih 76 pulau yang berada ada areal laut seluas 50 ribu kilometer persegi. ''Sedangkan potensi wisatanya kalau dilihat dari data yang ada, maka cukup menjanjikan (prospektif) dengan beragam potensinya,'' paparnya. Berbagai ragam potensi yang kini akan menjadi titik tolak untuk mengembangkan potensi wisatanya di Sumenep. Diantaranya, meliputi wisata alam yang berupa pantai Slopeng, Lombang, Goa Payudan, Sumber Air Kermata, dan Taman Laut Nasional Pulau Mamburit. ''Disamping itu ada banyak obyek wisata Ziarah yang ramai juga dikunjungi oleh peziarah baik dari dalam ataupun dari luar pulau Madura, '' ujar Soekarno. Lebih lanjut bupati menjelaskan bahwa bahwa guna memanfaatkan potensi wisata Sumenep secara ekonomis, disadari bahwa pemerintah daerah masih menghadapi kendala. Teruatam sekali berupa dukungan dana yang cukup besar seperti halnya biaya prasarana dan sarana wisata itu sendiri dan sarana penunjang lainnya. ''Apabila faktor-faktor pendukung tersebut telah terpenuhi, tidak mustahil potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep akan menjadi aset di bidang ke pariwisataan. Potensi wisata itu seperti halnya Pantai Lombang, Slopeng, Asta Tinggi maupun obyek wisata lain yang ada di Kabupaten Sumenep,'' lanjut Soekarno. Berkenaan dengan bidang perekonomian, khusunya sektor peternakan. Kabupate Sumenep juga sebagai salah satu daerah yang dapat menghasilkan bibit unggul yang berkualitas. ''Pembangunan sub sektor peternakan ini ditujukan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak, peningkatan pendapatan dan kesepatan kerja serta meningkatkan kualitas ternak lokal melalui pemurnian ternak asli kepulauan,'' imbuhnya. Dalam kunjungan tersebut, selain melakukan tatap muka dengan Muspika, juga mengadakan haering dengan instansi pemerintah yang berhubungan dengan langsung dengan tugas dan wewenang komisi E dan B jatim. Dalam rangkaian kerja itu kedua komisi DPRD I Jatim juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi wisata Pantai Lombang dan pusat peternakan sapi yang berada di Kecamatan Rubaru Sumenep. (rif)