Suramadu Dijual ke Jerman SURABAYA - Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dirintis lagi. Dalam waktu dekat, Pemda Jatim akan menawarkan konsep jembatan tersebut ke Hannover World Expo 2000, Jerman, sekaligus melakukan penjajakan untuk ditenderkan secara internasional. ''Pak Gubernur sangat serius soal pembangunan jembatan ini. Bahkan, beliau menargetkan, harus selesai dalam empat atau lima tahun ini,'' kata Asisten II Pemda Jatim Soedirman SH, Sabtu. Untuk menyusun konsep yang akan ditawarkan di Jerman nanti, gubernur menginstruksi sejumlah pejabat perencanaan Bappeda Jatim, pengurus Kadinda, dan kalangan perguruan tinggi. Selain itu, untuk penyusunan studi kelayakannya, Pemda Jatim bekerja sama dengan departemen perdagangan dan perindustrian Jepang. ''Kita memang bekerja sama dengan Jepang untuk kesempurnaan studi kelayakan yang sudah pernah kita lakukan,'' papar Soedirman. Menurut rencana, tim perencanaan dari Pemda Jatim itu akan menawarkan konsep jembatan Suramadu dalam Hannover World Expo, Jerman, 14-28 September ini. Pameran bergengsi itu diikuti hampir semua negara industri di seluruh belahan dunia. ''Jatim akan menjadi salah satu peserta, mewakili Indonesia,'' ujarnya. ''Di situlah akan kita tawarkan konsep Suramadu itu,'' imbuhnya. Di acara itu, selain akan ''menjual'' ide tentang Suramadu, lanjut Soedirman, Jatim hendak memamerkan semua peluang dan potensi investasi di provinsi ini lima tahun ke depan. Antara lain, potensi minyak dan gas di Sumenep yang hingga kini belum tergarap. Juga soal rencana Jatim membuka pelabuhan internasional baru selain di Tanjung Perak. Lokasi yang dilirik adalah Pulau Madura. Di pulau garam itu, juga banyak terdapat lokasi wisata laut yang masih ''perawan'' dan belum termanfaatkan secara optimal. ''Dengan iming-iming potensi seperti itu, kami yakin akan banyak investor dari luar negeri yang tertarik membangun Suramadu,'' papar Soedirman optimistis. Dari acara di Hannover itu, diharapkan akan dijaring nama-nama investor yang bersedia membangun Suramadu. Selanjutnya, akan dilakukan tender terbuka untuk menentukan siapa investor yang paling berhak menggarap jembatan yang diperkirakan panjangnya 5,4 kilometer itu. ''Pokoknya, kami siap menjamin keamanan dan kelancaran investasi soal Suramadu itu,'' tandas Soedirman. (kum)