Gubernur Diminta Batalkan Kemenangan Fadhila Surabaya - Surabaya Post Sebanyak 500 warga Sampang Madura ngeluruk ke kantor Gubernur Jl. Pahlawan, Rabu (26/7) siang tadi. Mereka menuntut hasil pemilihan Bupati Sampang yang memenangkan Fadhila Budiono agar dibatalkan oleh Gubernur. Mereka datang beramai-ramai sambil membawa spanduk besar serta poster. Salah satu spanduk itu berbunyi: "Gubernur Jangan Bohongi Warga Sampang". Pemimpin rombongan lalu melakukan orasi di halaman kantor yang disambut yel-yel rekan mereka. Seorang koordinator demo, Arman menjelaskan kalau tuntutan agar Gubernur membatalkan pemilihan Bupati Sampang karena beberapa alasan. Tetapi yang paling penting adalah karena Fadhilah saat ini masih diperiksa oleh Kejati dan Denpom. Ia diduga terlibat penyelewengan beras untuk operasi khusus sebanyak 100 ton. Selain itu dia juga anggota polisi aktif yang belum mengajukan pensiun, padahal syarat untuk bisa maju menjadi kepala daerah harus mundur dari jabatan TNI dan Polri. Dengan alasan inilah, hasil pemilihan Bupati Sampang oleh DPRD setempat dinilai oleh para demonstran cacat hukum, dan gubernur harus membatalkannya. Bila pelantikan tetap dilakukan, akan menciptakan ketidakstabilan di daerah. Lima orang wakil demonstran diterima oleh Wagub Pemerintahan Abdul Hamid Machmud di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu juga dihadirkan biro perekonomian yang menjelaskan tentang distribusi beras OPK di Sampang, serta proses pemeriksaan yang saat ini sedang dijalani oleh Fadhilah Budiono. (sgp)