IKAMRA Kritisi Cak Narto
Surabaya - Surabaya Post
Tidak seperti biasanya,
organisasi pendukung berat Sunarto Soemoprawiro, Ikatan Keluarga Madura, kali ini bersuara
keras terhadap Walikota Surabaya. Sorotan terhadap kinerja Cak Narto itu
berkaitan dengan banyaknya kasus tanah yang muncul ke permukaan akhir-akhir
ini. Kritik keras ini disampaikan Ketua I IKAMRA, H
Moch. Husaini, kepada para wartawan di rumahnya, Rabu (24/5). Dia bahkan
mengancam, jika sampai Walikota terbukti bersalah, IKAMRA akan menarik
dukungannya. Dia lalu menunjuk kasus tanah ganjaran, di
Tanjungsari, dan Jolotundo. Biarpun kasus Tanjungsari bukan produk
pemerintahan Cak Narto, Walikota harus bisa menyelesaikannya. "Dia mengingatkan, jika terbukti bersalah, tidak ada kompromi,
Sunarto harus mundur," katanya. Menurut dia, pada masa jabatan yang pertama,
tidak banyak kasus yang muncul. Karena itulah Ikamra mendukung pencalonan
Sunarto Walikota untuk kedua kalinya. Tapi belakangan banyak kasus tanah yang
muncul di permukaan. Karena itu IKAMRA akan sangat menyesal jika nantinya
Walikota terbukti bersalah. Menurut dia, pihaknya
sendiri kini menangani kasus tanah yang memang mengindikasikan kurang bagusnya
kinerja Cak Narto. Kasus tanah itu terjadi di kawasan Banyuurip yang
menyangkut nasib 100 kepala keluarga. Dia menjelaskan,
warga menempati tanah tersebut setelah mendapatkan izin dari Pemda KMS. Mereka
sampai saat ini masih membayar sewa tanah dan Pajak Bumi dan Bangunan.
Masalahnya belakangan ada orang yang mengklaim tanah itu dengan menunjukkan
sertifikat. Dia heran kenapa Pemda KMS bisa memberikan izin menempati tanah
milik orang lain. "Seharusnya, kan, Pemda membeli tanah dulu dari pemegang
sertifikat," ujar dia. Meskipun yang memberikan izin
menempati lahan bukan Walikota sendiri tapi dia tak mau tahu. Sebagai atasan,
Walikota harus bertanggungjawab terhadap keluarnya izin itu. Lebih lanjut dia mengatakan, IKAMRA telah membentuk tim untuk
meneliti kasus tersebut. Dia menjamin tim ini bekerja objektif. Dia juga
meminta masyarakat yang merasa dirugikan ikut memberikan masukan. Dia berjanji
akan membantu masyarakat yang menghadapi masalah ini. (sar)
|