back
Serambi MADURA https://zkarnain.tripod.com/
Internet Based Life-long e-Learning Environment
for Maintaining Professional Vitality

Radar Madura
Selasa, 07/11/2000
Jawa Pos


Banyak Dikunjungi Orang Luar Kota,
Belum Dilirik Pemerintah Kabupaten

Sumur Oleyan, Buat Bayi Oleyan

SAMPANG - Tak banyak yang tahu, kalau di Kecamatan Sampang memiliki sumur oleyan. Air sumur ini diyakini bisa menjadi asbab (perantara) kesembuhan bagi bayi penderita penyakit oleyan. Biasanya, penyakit oleyan pada bayi ini ditandai dengan terlambatnya perkembangan anak. Misalnya, lambat berbicara, berjalan, tubuh lemas, dan mata cekung.

Sumur tersebut terletak di Dusun Banyubanger Kelurahan Banyuayar Kecamatan Sampang. Tepatnya, sekitar 100 m dari jalan raya ke arah utara. Pemilik sumur oleyan ini diketahui bernama Muhrad Mursyid (71) dan isterinya Suma (69).

Sekilas, sumur oleyan ini tidak menunjukkan bahwa sumur dengan kedalaman hanya 1 m itu istimewa dan berkhasiat tinggi. Apalagi, di sekeliling sumur hanya ditanami pohon kenari, pisang, dan dipagari kayu yang sudah menua.

Namun, yang mengejutkan, ternyata banyak tamu dari luar kota yang mengunjungi dan memanfaatkan air oleyan itu. Menurut penduduk sekitar, kebanyakan tamu yang datang berasal dari Pamekasan, Bangkalan, Surabaya, dan bahkan dari Jakarta. "Tamu dari Sampang sendiri ada, namun sedikit yang mengetahuinya," kata Nurhayati dan St Rukoyah yang rumahnya berdekatan dengan lokasi.

Menurut Muhrad yang merangkap sebagai juru kunci sumur, sumur oleyan tersebut sudah ada sejak jaman kakeknya di masa Jepang. Akan tetapi, baru pada masa hidupnyalah sumur itu dimanfaatkan orang untuk berobat. "Alhamdulillah, banyak yang sembuh. Tapi, semua itu atas pertolongan Allah SWT," tambahnya.

Diungkapkan, pemanfaatan air itu untuk ibu dan bayinya. "Buat ibu, airnya diminum. Sedangkan, untuk bayi dimandikan. Biasanya, air dari sumur oleyan yang dimandikan untuk bayi sedikit kemudian dicampur dengan air lain yang lebih banyak," ucapnya.

Selama ini, kata Muhrad, yang melayani tamu yang berdatangan dari luar kota hanya dari pihak keluarganya sendiri. Dia berharap, instansi terkait di Pemkab Sampang bisa melestarikan sumur oleyan tersebut. "Pemerintah perlu memperhatikan sumur ini, sebagaimana sumber air blerang Potre Koneng," katanya. (sor)