Partai Kebangkitan Bangsa Minta Pemilihan Bupati Sampang Diulang
Surabaya - Surabaya Post
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim meminta pemilihan Bupati Sampang diulang untuk menghindari kerusuhan dan pertumpahan darah. Selain itu, partai pemenang Pemilu 1999 di Jatim ini juga menuding Ketua Umum DPP Partai Golkar Ir Akbar Tandjung melakukan intervensi dalam kasus ini.
Ditemui usai acara baiat pengganti anggota FKB yang terlibat kasus ngelencer Komisi B DPRD Jatim, Rabu (20/9), Ketua DPW PKB Jatim Drs Choirul Anam, menyatakan, untuk menyelesaikan masalah pihaknya minta pemilihan bupati diulang sejak awal (mulai penjaringan bakal calon).
Ditanya apakah Fadhilah Budiono boleh ikut kembali penjaringan (jika usulan ini diterima), Anam mengatakan, boleh saja. "Tapi mestinya dia malu. Kalau saya jadi dia, saya akan katakan kepada kiai bahwa saya mundur. Lalu saya minta warga Sampang bersatu lagi," kata Anam.
Anam juga kembali menegaskan imbauannya agar Fadhilah mundur. "Apalagi dia sekarang kan jadi tersangka kasus dugaan penyelewengan beras OPK (operasi pasar khusus)," ujarnya.
Di sisi lain, Anam juga mengecam Akbar Tandjung yang dinilainya melakukan intervensi dengan menyatakan Fadhilah harus segera dilantik. Apalagi Akbar mengucapkan itu usai bertemu dengan Ketua DPRD Sampang Hasan Asyari (yang juga Ketua DPC PPP Sampang) yang dengan "diantar" sejumlah tokoh Golkar Jatim di antaranya Wakil Ketua Golkar Jatim Ridwan Hisjam.
"Itu artinya mereka, Golkar dan PPP, bikin manuver," kata Anam menegaskan.
Sebaliknya, di mata Anam, Gus Dur tidak melakukan intervensi dengan perintahnya menunda pelantikan Fadhilah.
"Bagaimana bisa Gus Dur disebut intervensi, wong di lapangan kenyataannya memang ada apa-apa. Kalau Fadhilah dilantik, ya bisa terus ada bakar-bakaran," ujar Anam. (nnn)
|