Konsul Jepang Prihatin Kerusuhan Sampang SAMPANG - Untuk memastikan situasi keamanan di Sampang pasca kerusuhan beberapa waktu lalu benar-benar terkendali, pukul 10.00 kemarin, Wakil Konsul Jepang di Surabaya Mr Kaoru Hata menemui Kapolres Sampang Supt Drs Endaryoko SH. Sekitar 45 menit, Hata diterima oleh Endaryoko di ruang kerjanya. Menurut Hata, maksud kedatangannya, selain meninjau situasi keamanan pasca kerusuhan, sekalian ingin bernostalgia. Sebab, sekitar sepuluh tahun yang lalu, dia mengaku pernah tinggal selama beberapa hari di Pamekasan. Rencananya, selain menemui Kapolres, Hata juga akan menemui beberapa elite politik dan tokoh masyarakat di Sampang. Dia menjelaskan, Konsulat Jepang sangat berkepentingan mengetahui situasi keamanan di Sampang pasca kerusuhan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di Madura. ''Saat ini ada dua orang warga negara Jepang yang tinggal di Sumenep. Keduanya mengelola bisnis mutiara di kepulauan," ungkapnya. Selain ke Sampang, lulusan Fakultas Antropologi Universitas Pajajaran Bandung ini juga akan mengunjungi Mojokerto dan Malang yang saat ini sama-sama bergejolak masalah pilbup. ''Warga Jepang yang tinggal di Jawa Timur cukup banyak, sekitar 600 orang. Oleh karena itu, demi menjaga keselamatan mereka, kami ingin mengetahui situasi keamanan di daerah tersebut," kata Hata dengan mimik serius. (fiq)