Ratusan Brimob di Sampang Razia Sajam Sampang - Surabaya Post Guna mengantisipasi kerusuhan hingga bentrokan berdarah antara penentang dan pendukung Fadhilah di Kota Sampang, ratusan Brimob dan Dalmas mengadakan sweeping (pemeriksaan) sajam. Puluhan sajam berhasil diamankan petugas. Sweeping berkaitan dengan informasi, Rabu (13/9), akan ada pelantikan bupati. Namun dalam pertemuan ulama Sampang di Graha, Minggu (10/9) pelantikan Bupati Sampang belum pasti waktunya. "Sweeping ini sebagai upaya antisipasi aparat saja. Upaya pencegahan dilakukan mulai kemarin hingga sekarang. Paling tidak dua hari ini, selanjutnya melihat perkembangan," kata Kapolres Sampang Superintendet Drs Endaryoko SH, Rabu siang, di ruang kerjanya. Ada lima titik rawan yang dilakukan pemeriksaan sajam. Di jalan masuk ke Kota Sampang dari arah Bangkalan, dari arah Pamekasan, dari arah Ketapang, dari arah Omben, dan dari arah Pengarengan. Dari pantauan di lapangan siang tadi, di setiap titik rawan, puluhan petugas bersenjata di tangan menghentikan mobil dan kendaraan bermotor. Bagi warga yang ditemui saat itu membawa sajam langsung disita, sementara si pemakainya dilepas dan dicatat namanya. Malah kemarin, terlihat warga dari arah Omben saat dicegat petugas, membuang sajam ke sawah. Menurut Kapolres, petugas saat ini menjaga kantor pemerintahan dan tempat-tempat rawan, seperti kantor PKB, PPP. "Saya berharap masyarakat tidak melakukan tindakan yang merusak sarana umum dan kantor pemerintahan," harap dia. Bila massa melakukan perusakan, kata Endaryoko, akan dilakukan tindakan sesuai prosedur. "Mari ciptakan Sampang aman," tandas dia. (kas)