back | |
Serambi MADURA |
https://zkarnain.tripod.com/ Internet Based Life-long Learning Environment for Maintaining Professional Vitality |
Radar Madura Senin, 04 September 00 |
Jawa Pos |
Kawini Empat Perawan Sekaligus
SAMPANG - Ini yang dikatakan tanda-tanda jaman. Untuk memenuhi nadarnya, Syamsuddin (20), warga Desa Genteng Kecamatan Konang, Bangkalan, harus menikahi empat wanita sekaligus. Resepsi pernikahannya pun berlangsung besar-besaran dengan menggelar acara pesta rakyat selama empat hari empat malam. Malam pertama, digelar acara Sandur Madura. Kemudia, Orkes Melayu Putra Buana dan Layar Tancap. Sedangkan untuk malam terakhir, diisi acara pengajian agama oleh ulama setempat. Menurut penuturan pamannya, KH Munawar, proses pernikahan putera kedua pasangan KH Ach. Djazuli (Alm) dan Hj Sutiyah ini dilakukan secara berturut-turut dalam jangka waktu 20 hari.Pertama, ia menikahi Trisna (15), warga Pangkal Pinang Sumatera Selatan, kemudian Martuha (15) warga Desa Canggereman Konang, Bangkalan. Setelah itu Ani (14), warga Dinoyo Malang, serta Mudah (14), warga Desa Genteng Konang, Bangkalan. Menariknya, selama resepsi pernikahan digelar, keempat mempelai wanita ini ikut pula mendampingi Syamsuddin diatas pelaminan. Sehingga, peristiwa langka ini sempat menjadi perhatian dan tontonan masyarakat sekitar. "Sebagian besar yang datang ke sini, justru ingin melihat pengantennya," katanya.Syamsuddin yang jebolan Ponpes Lenbulen Batu Rasang Kecamatan Tembelangan, Sampang, ini dikenal sebagai mubaligh dikalangan bromocorah. Sehingga, dia sangat dihormati oleh kalangan ini. "Memang, sebagian besar yang mendatangi acara resepsi ini orang-orang bromocorah," ungkap KH Munawar. Yang mengherankan lagi, ketika Radar Madura mendatangi lokasi, keempat mempelai wanita sedang beristirahat dalam satu kamar. Sementara mempelai pria, sedang keluar menemui salah seorang keluarganya. (fiq)
|