back | |
Serambi MADURA |
https://zkarnain.tripod.com/ Internet Based Life-long Learning Environment for Maintaining Professional Vitality |
Radar Madura Sabtu, 02 September |
Jawa Pos |
Nyatakan Vakum Sampai Fadhilah Dilantik
SAMPANG - Ketua DPRD Sampang KH Moh. Hasan Asy'ari bersama pimpinan empat fraksi, masing-masing FPP, F-Gabungan, FPDI Perjuangan, dan FTNI/Polri menolak dengan tegas penunjukan Gubernur Jatim Imam Oetomo sebagai pelaksana harian (Plh) bupati Sampang oleh Mendagri. "Kami tidak akan mengakui dan menolak penunjukan Imam Oetomo sebagai Plh bupati Sampang. Sebab, penunjukan ini sudah mengingkari aspirasi masyarakat dan supremasi hukum," kata KH Moh. Hasan Asy'ari via telepon kepada Radar Madura. Penunjukan Plh bupati Sampang oleh Mendagri, kata Hasan, merupakan bentuk intervensi dan kesewenang-wenangan dari pemerintah pusat. Mengingat, satu hari sebelumnya (Kamis, 31/8) pimpinan dewan sudah berkirim surat Nomor: 131.442/210/442.040/2000 kepada Mendagri, meminta agar H Fadhilah Budiono tetap ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai bupati Sampang.Menurut dia, secara de facto H Fadhilah Budiono sudah ditetapkan oleh DPRD Sampang sebagai bupati periode 2000-2005. Oleh karena ini, penunjukan Imam Oetomo sebagai Plh bupati telah menciptakan dualisme kepemimpinan di Sampang. Sebagai bentuk protes atas campur tangan pusat ini, maka DPRD Sampang menyatakan diri vakum sampai H Fadhilah Budiono resmi dilantik sebagai bupati Sampang. "Oleh karena itu, atas nama ketua dewan saya menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat Sampang atas keputusan ini," tandas Hasan.Sebagaimana diberitakan harian ini kemarin, Mendagri mengirim radiogram pencopotan H Fadhilah Budiono sebagai bupati Sampang. Dalam radiogram itu disebutkan, terhitung mulai Kamis (31/8), Mendagri menunjuk Gubernur Imam Oetomo sebagai pelaksana harian (Plh) bupati Sampang. Selanjutnya, kata Gubernur, mulai hari Senin (4/9) dia akan menunjuk pembantu Gubernur di Madura sebagai pelaksana tugas (Plt). Sementara berdasarkan pemantauan Radar Madura di lapangan, suasana di Kabupaten Sampang cukup tenang, aman, dan kondusif. Aktivitas kantor-kantor pemerintah berjalan normal seperti biasa. Namun demikian, beberapa aparat keamanan sudah mulai berjaga-gaja di tempat-tempat strategis di sudut kota, mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. (fiq)
|