Kalangan Pengusaha Tembakau Dirikan Asosiasi Pengusaha Tembakau Madura PAMEKASAN - Untuk ikut membantu melindungi kepentingan petani memasuki musim panen tembakau tahun 2000 kalangan pengusaha tembakau di Madura membentuk wadah yang bernama Asosisiasi Pengusaha Tembakau Madura (APTM). Wadah ini diharapkan juga bisa menjadi media untuk meluruskan kesalahan fahaman publik atas keberadaan pengusaha tembakau. Menurut H. Muhammad Haerumi, penggagas yang sekaligus juga Ketua Asosiasi Pengusaha Tembakau Madura, selama ini muncul anggapan subyektif di masyarakat bahwa dengan segala kewenangannya kalangan pengusaha selalu mencekik petani baik dalam soal penentuan harga maupun penentuan kualitas tembakau. Menurut dia anggapan itu tidak benar. "Tidak mungkin pengusaha untuk berbuat seperti itu, karena kami besar karena petani tidak mungkin untuk beerbuat sejahat itu. Kalaupun fenomina itu muncul, sebenarnya ulah segelintir pedagang yang rugi dalam berdagang kemudian memakai alasan harga turun, kualitas jelek, dan berbagai macam cara untuk membodohi petani. Jika pengusaha yang baik tidak akan begitu, rugi ya rugi, tidak perlu membodohi petani, " papar H. Haerumi. Justru hadirnya lembaga yang baru ini, lanjut H. Haerumi diharapkan nanti akan menjadi wadah penghubung kepentingan pengusaha dan petani, pengusaha dan pemerintah, pengusha dengan kalangan pabrikan atau perusahaan rokok dan kelompok lain yang terlibat dalam masalah pertembakauan di Madura ini. "Paling tidak kami akan berusaha antar pengusaha bisa saling pengertian dalam menjalankan bisnis, akhirnya diharapkan juga bisa membantu petani, " katanya Untuk kepentingan petani dalam jangka panjang Asosiasi ini diharapkan bisa bekerjasama dengan instansi atau dinas pemerintah terkait memberikan sosialisasi soal masa tanam, perawatan dan soal masa panen tembakau dengan tata niaganya. "Intinya Asosiasi ini untuk kepentingan semua masyarakat tembakau, bukan hanya kalangan pedagang atau pengusaha sendiri, " katanya. Untuk efektifnya kerja lembaga kepengurusan Asosiasi ini melibatkan pengusaha tembakau dari dua daerah potensial tembakau di Madura yakni Pamekasan dan Sumenep. Susunan pengurus teras asosiasi ini antara lain H. Muhammad Haerumi (Pamekasan) sebagai Ketua Umum, Wakil Ketua H. Noerhalis (Sumenep), Sekretaris I Sulaiman (Pamekasan) Sekretaris II H. Fahmi (Sumenep) Bendahara I, Molya Jayagraha (Pamekasan ) Bendahara II Bambang Cahyo (Sumenep) . (dwi)