Puluhan Kades Ngeluruk Kantor Dewan ''Protes'' Karena Gagal Dapat P3DT Dwiatmo Hadiyanto: Mereka Akan Dapat P2MPD PAMEKASAN - Karena kecewa desanya tidak kebagian dana Program Pengembangan Prasarana Desa Tertinggal (P3DT) puluhan Kepala Desa se Kecamatan Kadur, Rabu (3/5) kemarin mendatangi kantor DPRD II Pamekasan. Mereka diterima oleh Ketua Komisi D, KH Wakit Abdullah dan Wakil Ketua Komisi Mohammat Rasyat. Kepada para wakil rakyat, Muhammad Rizki, Kades Pamaroh menuturkan,kedatangan mereka untuk minta penjelasan mengapa desanya gagal mendapat program P3DT. " padahal kami telah mengajukan proposal sebagaimana desa desa yang lain. Ternyata dari hasil pengumuman yang disampikan bapak Bupati desa kami tidak dapat, apa alasannya dan kriteria apa yang digunakan," tutur Mohamad Rizki. Sementara Muhammat Rasyat Wakil Ketua Komisi D menjelaskan para kepala desa itu masih belum banyak tahu tentang berbagai proyek yang akan direalisasikan di pedesaan. Kepada mereka Muhammad Rasyat menjelaskan, bahwa untuk tahun anggaran 2000 memang tidak semua kecamatan yang dapat dana P3DT. Namun tidak berarti Kecamatan lainnya tidak kebagian proyek pembangunan. "Kami sampailkan kepada mereka bahwa walaupun Kecamatan Kadur da tidak dapat dana P3DT, menurut Bupati kecamatan tersebut akan dapat proyek lain yaitu proyek P2MPD, yang nilainya tidak jauh berbeda atau hampir juga sama dengan P3DT. Menurut rencana program P2MPD itu selain akan diberikan ke Kecamatan Kadur juga untuk Kecamatan Palengaan, " jelas Muhammad Rasyat. "Setelah mendapat penjelasan baru para Kepala Desa itu memahami persoalan. Rencana mereka yang akan menyampaikan surat pernyataan sikap itu akhirnya digagalkan, " imbuh anggota FPDI-P ini. Rupanya kehadiran puluhan Kepala Dersa itu tercium oleh Bupati Pamekasan, Drs Dwiatmo Hadiyanto. Buktinya Kamis (4/5) kemarin Bupati langsung mengundang mereka ke pendopo guna mendapat penjelasan tentang P3DT. Selain itu Bupati juga mengundang seluruh Kepala Desa se Kecamatan Palengaan. Saat itu juga hadir Camat Palengaan dan Camat Kadur. Kepada para Kepala Desa Bupati Dwiatmo Hadiyanto menjelaskan, walaupun Palengaan dan Kadur tidak mendapat jatah proyek P3DT, pihaknya terus berupaya untuk mendapatkan jatah proyek lain. "Ternyata alhamdulillah berhail dua kecamatan ini mendapat dana P2MPD. Jadi kami tidak akan meninggalka dua kecamatan ini. Kami berjuang keras, " tegas Dwiatmo. Dia menegaskan, P3DT dan proyek lainnya, sengaja pihak camat memang tidak banyak diberi tahu, tujuannya untuk menghindari agar tidak terjadi praktek KKN dan bisik-bisik seperti tahun sebelumnya. "Kalau Camat kesulitan memberi penjelasan itu kami sengaja tujuannya agar tidak terjadi praktek suap dari Kades agar bisa diloloskan dapat dana proyek," katanya. "kami telah berupaya tegas seperti ini, masih juga kami dengar ada oknum yang mengaku dekat dengan Bupati, meminta imbalan pada Kepala desa untuk bisa meloloskan proporal dan agar biasa dapat mulus dapat proyek. Saya katakan kalau ada oknum yang seperti itu jangan dilayani itu tidak benar," katanya. (dwi)