PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment
JAWA TIMUR Kamis, 08 J u l i 1999
Surabaya Post
PAN Tolak Faried Menjabat Kajari Bangkalan Bangkalan - Surabaya Post Sekitar 100 simpatisan PAN (Partai Amanat Nasional) Kec. Burneh, berunjuk rasa ke kantor Kejaksaan Negeri dan DPRD Bangkalan. Mereka menolak kehadiran Faried Haryanto SH menjabat Kajari Bangkalan menggantikan Sudarto SH, sebelum dilakukan audit kekayaannya.
Kejadian Rabu (7/7) sekitar pukul 12.00 membuat kelabakan orang-orang di Kejaksaan, yang tidak menduga datangnya pengunjuk rasa. Melihat aksi ini petugas Polres yang berseberangan dengan kantor Kejaksaan memberikan pengamanan di sekitarnya.
Para pengunjuk rasa yang dikoordinasi Sihabudin (pengurus PAN Kec. Burneh), langsung menggelar orasi sekitar setengah jam. Mereka yang datang dengan angkutan membawa poster-poster yang bernada menolak kehadiran Faried Haryanto SH sebagai Kajari Bangkalan yang baru.
Di antara poster, Tolak Faried, Virus supaya tidak menular, Tuntaskan KKN. "Kami menolak jika ada pejabat yang terlibat KKN," teriak pengunjuk rasa.
Seusai melakukan orasi, lima perwakilan massa diterima Kajari Bangkalan Sudarto SH. Mereka menyerahkan surat pernyataan yang berisi empat butir sikap.
Intinya, supaya kekayaan Faried diaudit terlebih dulu sebelum menjabat Kajari Bangkalan, mengajak masyarakat Bangkalan agar menyelamatkan reformasi dari KKN, Kinerja di Kejaksaan masih belum optimal, pejabat jangan hidup glamour sedang rakyat banyak yang miskin.
Kajari Bangkalan, Sudarto SH, berjanji akan menyampaikan pernyataan masyarakat ini ke Kejaksaan Agung, dengan harapan agar dipertimbangkan.
"Saya berharap tidak ada lagi masyarakat melakukan aksi serupa. Karena semua kejadian dan surat pernyataan ini akan disampaikan ke Kejakgung untuk mendapatkan pertimbangan," katanya.
Faried Haryanto SH sesuai SK Kejakgung tertanggal 14 Juni 1999 menjabat Kajari Bangkalan. Sebelum menduduki jabatan barunya ini, dia diduga terkait dengan Rp 10 miliar.
Dari Kejaksaan, massa datang ke kantor DPRD Bangkalan yang lokasinya di seberang jalan. Mereka tidak melakukan orasi, hanya menyampaikan pernyataan sikap yang ditandatangani koordinator aksi, Sihabuddin.
Pernyataan sikap itu diterima wakil ketua DPRD Bangkalan, KH Muhammad bin Hadliri. "Sikap saudara kami tampung untuk disampaikan kepada yang berkompeten," ujarnya. (kas)