Subsidi BBM Golongan Lemah Siap Dikucurkan PAMEKASAN - Setelah dana Subsidi BBM yang berbentuk peningkatan usaha keci bagi Koperasi dicairkan beberapa waktu lalu, kini giliran dana Subsidi BBM untuk masyarakat miskin secara langsung akan segera dicairkan pula. Rapat persiapan pencairan itu kemarin dilaksanakakan di ruang pertemuan Pemkab Pamekasan. Selain dihadiri camat seluruh Pamekasan, juga hadir seluru Ketua Komisi DPR Pamekasan, FLP dan sejumlah LSM. Menurut Ketua Komisi E DPR Pamekasan, H. Satirin, dana yang akan dicairkan untuk subsidi BBM langsung bagi kalangan ekonomi lemah itu sebanyak Rp 1,4 miliar. Sementara jumlah calon penerimanya sekitar 48 ribu kepala keluarga (KK). Masing-masing kepala keluarga akan mendapat bantuan Rp 10 ribu tiap bulan. Jatah bantuan subsidi itu berlaku mulai sejak bulan Oktober 2000 lalu. Dengan demikian tiap Kepala Keluarga akan menerima Rp 30 ribu. Mengapa pencairan terlambat ? Menurut H. Satirin sengaja pencairan itu agak diundur atas permintaan dewan agar penelitian calon penerima subsidi BBM itu benar-benar sesuai sasaran. "Saya yang minta diundur karena saya khawatir penentuan tidak sesuai sasaran, " ugkap H. Satirin. Dikatakan uang itu kini ada di Kantor Perbendaharaan Kas Negara (KPKN). Kemudian uang itu dipindahkan dulu ke BRI Kecamatan, kemudian dari BRI Kecamatan diberikan kepada PJAK( Penaggung Jawa Anggaran Kegiatan) di masing-masing desa. Setelah PJAK menerima dan itu maka secepatnya harus disampaikan pada masing- masing petani yang telah ditunjuk berdasarkan hasil rapat kesepakatan atau rembuk desa. Penyerahan itu harus disaksikan oleh LKMD dan PKK desa. Setelah selesai dicarikan, pihak Kecamata dan Kabupaten maupun dewan harus melakukan pemantauan secara terus menerus. H. Satirin berharap agar dana amanat utuk orang miskin itu benar benar sampai pada yang berhak menerima. "Saya minta karena ini dana yang diperuntukkan orang kecil, jangan sampai ada pihak yang mencoba menyelewengkan dana ini. Sekali lagi jangan diselewengkan. Ini dana untuk rakyat miskin," katanya. (dwi)