Rp 115 Miliar Untuk Rumah Sakit Umum Daerah Rujukan PAMEKASAN * Ini kabar gembira bagi warga Madura. Akhir 2001 nanti, Rumah Sakit Umum Daerah Rujukan tipe B di Pamekasan akan dioperasikan. Sehingga, untuk pengobatan pasien semi kritis tidak perlu ke Surabaya. Bupati Pamekasan, Drs Dwiatmo Hadiyanto, kepada pers, Sabtu (25/11), menjelaskan bahwa untuk merealisasi pembangunan rumah sakit itu, dia sudah melakukan ekspos di hadapan Mennteri Kesehatan, dr Achmad Suyudi, serta sejumlah pejabat terkait di pusat, Rabu (22/11). Dalam ekspos itu, Drs Dwiatmo menjelaskan rencana pembangunan RSUD Rujukan ini dibiayai dari dana pinjaman lunak dari lembaga swadaya masyarakat, FKW dari Jerman. Besarnya Rp 65 miliar untuk pengadaan peralatan medis, dan Rp 50 miliar untuk gedung. Namun, karena keluarnya dana dari LSM itu butuh waktu lama, Menkes bejanji memberi dana hibah Rp 12,5 miliar untuk pembangunan fisik, dan Rp 38 miliar untuk pengadaan peralatan. Dana ini diambil dari sisa dana pinjaman lunak Indonesia ke Bank Dunia, yaitu INP-23. RSUD yang dibangun di atas areal 4.02 hektar di Jalan Panglegur, Kecamatan Kota Pamekasan, ini akan menjadi rumah sakit rujukan pasien dari Sumenep, Pamekasan, dann Sampang. Pembangunan fisik akan dimulai awal 2001. Tahap pertama dibangunn 210 kamar pasien, dari 400 kamar yang direncanakan. Diharapkan, pada November 2001 nanti pembangunan tahap pertama ini sudah selesai dan bisa langsung dioperasikan. (abd)