back | |
Serambi MADURA |
https://zkarnain.tripod.com/ Internet Based Life-long e-Learning Environment for Maintaining Professional Vitality |
Radar Madura Sabtu, 11/11/2000 |
Jawa Pos |
Presiden Siap Terima Gelegasi Petani Garam Padan
PAMEKASAN - Ada kabar baik bagi para petani garam di Desa Pandan Kecamatan Pademawu. Keinginannnya untuk bertemu Presiden KH Abdurrahman Wachid guna menyampaikan soal kemelut tanah lahan garam dengan PT Garam, mendapat respon positif presiden. Saat menghadiri Harlah NU ke 77 di Pendopo Kabupaten Pamekasan Kamis kemarin, Gus Dur menyatakan siap menerima delegasi petani garam Pandan. ''Saya mendapat laporan bahwa warga petani garam di desa Pandan akan menghadap saya guna menyampaikan berbagai peroalan sehubungan dengan tanah garam di desanya. Saya katakan siap untuk menerima. Nanti akan diteliti bagaiamana duduk persoalan yang sebenarnya, " ujar Gus Dur. Gus Dur mengetahui bahwa ada masalah petani garam Desa Pandan dengan PT Garam setelah mendapat laporan dari Bupati Pamekasan Drs Dwiatmo Hadiyanto. Sebelum Gus Dur memberi ceramah di hadapan warga NU, Dwiatmo melaporkan bahwa petani garam ingin bertemu presiden untuk meminta kejelasan hak kepemilikan lahan garam sekitar 800 hektar didesanya.Dwiatmo melakukan hal itu karena sebelumnya dia telah berjanji akan menyampaikan masalah tersebut kepada Presiden. Hal itu dilakukan karena masyarakatr meminta agar Dwiatmo menjadi mediator untuk menyampaikan masalah tersebut kepada Presiden. Kepada Dwiatmo saat berunjuk rasa beberapa waktu lalu petani mengatakan selain ingin menempuh jalur hukum juga ingin menempuh jalur politis, yakni ingin menyampaikan secara langsung masalah tersebut kepada presiden. Ternyata janji itu dipenuhi Dwiatmo Hadiyanto. "Kami telah menyampaikan keinginan warga itu ke pada Bapak Presiden dan beliau mempersilahkan warga yang ingin menemuinya, " ungkap Dwiatmo. Meski menyatakan siap menerima kehadiran para petani garam itu, Gus Dur mengatakan pemerintah akan meneliti lebih dahulu duduk persoalan antara petani garam dengan PT Garam tersebut.Sementara itu wakil masyarakat desa Pandan, Bambang Krebo, kepada Radar Madura mengatakan pihaknya memeg telah betekad bulat untuk menyampaikan soal kemelut tanah garam itu kepada presiden. Karena itu dia sangat bersyukur jika secara langung presiden telah menyatakan kesiapan untuk menerima delegasi masyarakat Desa Pandan. "Saya berterima kasih ini pertanda bahwa suara kami dan aspirasi masyarakat desa Pandan benar-benar diperhatikan oleh Bapak Bupati Pamekasan lebih lebih bapak presiden. Kami tinggal mempersiapkan untuk keberangkatan kami dan warga lainnya menuju Jakarta, " ujar Banbang,Sementara itu menurut rencana pada tanggal 14 Nopember mendatang pihak PT Garam akan melakukan pertemuan kembali dengan warga desa Pandan. Rencana itu telah disrepakati saat beberapa waktu lalu delegasi PT Garam sempat bertemu dengan wakil dari petani garam. (dwi) |