Kerapan Sapi Piala Presiden Tanggal 29 Oktober PAMEKASAN - Pamekasan menyatakan siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Kerapan Sapi Piala Presiden tahun 2000. Menurut rencana pesta budaya tahunan masyarakat Madura ini akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2000 di Stadion R. Sunarto Hadiwijoyo Pamekasan. Sampai saat ini tiga kabupaten di Madura yakni Pamekasan Sumenep dan Bangkalan telah menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan acara tersebut. Sementara untuk kabupaten Sampang masih belum ada kepastian. Sebagaiamana diberitakan harian ini sebelumnya, kerapan sapi Piala Presiden tiap tahun dilaksanakan bergantian di tiap kabupaten. Tahun 2000 ini giliran kabupaten Sampang menjadi tuan rumah. Namun karena sampai saat ini kemelut akibat polemik pemilihan bupati di Sampang belum reda, maka Sampang menyatakan tidak siap untuk menjadi tuan rumah kerapan sapi piala presiden tersebut. Akhirnya digantikan Pamekasan yang secara kebetulan akan menjadi tuan rumah setelah Sampang. Drs Tajul Falah, Kasi Ekonomi Bagian Pembangunan Kantor Pembantu Gubernur Wilayah VI di Pamekasan mengatakan sepenuhnya kepanitiaan Kerapan sapi Piala Presiden tahun 2000 ini telah diserahkan ke Pamekasan. SK kepaniiaan itu juga berasal dari Pembantu Gubernur dan kini telah dibentuk Panitia. "Ketuanya Bapak Drs H. Atok Suharyanto Asisten II Sekweilkda Pamekasan, beliau sudah menyatakan siap untuk bekerja, " jelas Tajul Falah. Sementara itu Drs H. Atok Suharyanto saat dikonfermasi mengatakan Kerapan sapi Piala Presiden tahun 2000 ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengangkat pamor kerapan sapi yang dinilainya belakangan ini mulai menyuram. "Akibat hantaman krisis moneter dan berbagai riak politik yang belum tuntas, kerapan sapi di Madura sempat mengurang geregetnya. Kita upayakan kerapan tahun ini menjadi momentum untuk mengangkat kembali nilai budaya tradisional ini, " jelas Atok. Dia mengatakan pihak panitia akan berupaya mengundang berbagai kalangan baik kalangan pengusaha maupun pejebat ditingkat Propinsi untuk ikut terlibat dalam memeriahkan pesta budaya tahunan masyarakat Madura itu. ''Kerapan sapi ini piala Presiden gaungnya nasional, maka sepantasnya event ini sebagai event yang bergaung nasional. Karena itu kami minta partisisai semua pihak untuk ikut mensukseskan acara ini. Termasuk keaktifan semua daerah tingkat II di Madura, " harap Atok. Atok Suharyanto yang sebelumnya telah Sukses menjadi Ketua Panitia Kerapan sapi tahun 2000 tingkat Kabupaten di Pamekasan menyatakan optimis Kerapan Sapi piala Presiden ini akan berjalan sukses. Dia juga mengatakan telah berusaha untuk untuk menyediakan hadiah menarik bagi pasangan sapi pemenang dalam kerapan nanti. Panitia akan memilih juara I,II dan III baik dari golongan kalah mapun dari golongan menang. (dwi)