Siswa Peserta Bimbingan Belajar Terus Meningkat Primagama Luncurkan Smart Solution PAMEKASAN - Jumlah siswa yang tertarik bimbingan belajar ternyata terus membeludak. Dilembaga Bimbingan Belajar Primagama Pamekasan misalnya, tiap tahun jumlah siswa terus bertambah. Hal itu terjadi karena kebanyakan siswa lulusan lembaga ini banyak yang sukses masuk di jenjang pendidikan berikutnya maupun yang sukses diterima UMPTN maupun PMDK. Bukti konkrit ketertarikan para siswa atas lembaga bimbingan belajar ini, Minggu kemarin, ketika Primagama menggelar Seminar Sehari membongkar rahasia sukses UMPTN tahun 2001 Minggu (24/9) kemarin, ribuan siswa dari SMU se Madura membludak mengikuti pogram yang dilaksanakan di Aula Kantor Pembantu Gubernur Wilayah VI ini. Selain seminar dalam acara itu juga dilakukan bimbingan belajar menyelesaikan soal dengan pendekatan Smart Solution atau dikenal dengan cara cerdas dalam menyelesaikan soal. Menurut Drs Suparman Kepala Perwakilan Primagama Pamekasan, Primagama Pamekasan berdiri sejak tahun 1996, namun berjalan secara profesional sejak satu tahun terakhir. Dikatakan di Madura perwakilan Primagama hanya ada di Pamekasan. Diperkirakan dalam waktu dekat akan membuka di Sumenep dan Sampang dan Bangkalan. Sejak berdiri telah ribuan siswa lulusan Primagama Pamekasan yang berhasil diterima di jenjang pendidikan berikutnya termasuk yang berhasil diterima di UMPTN dan PMDK. Saat ini jumlah siswa yang menjadi binaan Prigama Pamekasan sebanyak 200 orang. Mata pelajaran yang dibimbingkan yaitu mata pelajaran yang di Ebtanaskan dan mata pelajaran yang dijadikan materi ujian UMPTN. Waktu belajarnya saat ini telah menggunakan sistem paket, lama belajarnya selama satu tahun untuk seluruh tingkatan. Selain Tingkat SLTP dan SLTA Prigama juga menerima siswa yang berasal dari SD kelas VI. "Alhamdilllah sejak berdiri rata-rata siswa binaan kami, sedikitnya 87 % diterima di UMPTN. Semuanya itu tercapai selain pendekatan yang kami gunakan dalam bimbingan ini mempertajam dari metode yang diterapkan di sekolah. Diantaranya dengan pendekatan Smart Solution itu, anak dengan mudah mengerjakan soal, " tutur Suparman. Dijelaskannya, lembaga pendiikan yang dipimpinnya berusaha keras menghindari kesan bahwa lembaga ini bisa mengakibatklan siswa senang berspekulsai, dengan tidak banyak belajar untuk lulus di UMPTN tinggal ikut bimbingan belajar tiga atau empat bulan, siswa bisa lulus. "Makanya kami lakukan pendekatan paket, agar kesan spekulasi itu tidak ada dalam benak siswa, " tuturnya. Untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajarnya, Primagama Pamekasan mendatangkan tenaga tutor dari STLP dan SLTA berprestasi. Selain itu Primagama juga menyediakan tenaga instruktur ahli dari Surabaya. "Masa belajar satu minggu tiga kali. Dan kami menyediakan instruktur atau tenaga tutor di Primagama Pamekasan saat ini sekitar 16 orang, ada yang berasal dari Pamekasan dan Surabaya, " tuturnya. (dwi)