Pamekasan - SI
Bencana La Nina di Pamekasan, menyebabkan ratusan penduduk di pesisir pantai Desa Tamberu Kecamatan Batumarmar, menderita. Masalahnya, mereka kini kehilangan tempat tinggal karena rumahnya roboh diterjang badai.
Menurut warga sekitarnya, badai itu terjadi tengah malam sekitar pukul 24.00, ketika penduduk perkampungan pesisir setempat tengah tidur pulas. Tanpa ada tandai-tanda sebelumnya, tiba-tiba terdengar gemuruh angin kencang dan hujan deras yang disertai petir.
Warga pun panik. Apalagi penerangan lewat PLN waktu itu padam. Beberapa saat kemudian, datang suara gemuruh ombak, lalu menghantam dinding-dinding pemukiman penduduk di pesisir pantai. Akibatnya, sedikitnya 10 rumah penduduk roboh, dan beberapa rumah lainnya rusak. "Musibah itu betul-betul memilukan," ujar Syamsul, warga yang rumahnya rooh diterjang La Nina.
Para korban badai La Nina itu kini tidak punya lagi tempat berteduh. Mereka terpaksa mengungsi ke balai desa dan kediaman kepala desa, serta ke rumah saudaranya yang selamat dari hantaman badai. Untungnya, dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.
Menurut Syamsul, musibah itu kini tidak hanya menjadikan penduduk kehilangan tempat tinggal. Tapi juga melumpuhkan sumber penghasilan mereka. Masalahnya, para penduduk korban bencana, kini belum berkonsentrasi pada pekerjaannya untuk melaut. Tapi, masih disibukkan dengan upaya membangun rumahnya kembali yang sudah rata dengan tanah. "Yang penting rumah untuk tempat tinggal ini bisa ditempati keluarga dulu," imbuh Syamsul.
Untuk meringankan beban mereka, Pemda Pamekasan memberikan bantuan kepada sekitar 150 warga korban bencana La Nina itu. Bantuan tersebut dikemas dalam bentuk bingkisan. Di antaranya berupa beras, gula, kopi, dan mi instan.
Bupati Pamekasan Drs Dwiatmo Hadiyanto yang menyerahkan langsung bantuan itu. "Ini cobaan yang harus kita sikapi penuh kesabaran. Semoga kejadian ini terulang lagi," ujar Dwiatmo Hadiyanto.
Dwiatmo juga mengemukakan, Pemda kini juga tengah mengajukan permohonan bantuan kepada Gubernur Jawa Timur Imam Utomo. Ia mengimbau agar warga setempat senantiasa turut berdoa agar bantuan itu segera turun. (abd)