back | |
Serambi MADURA |
PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment |
Sabtu 28 Agustus 1999 |
Radar Madura |
Model Sumenep, Windy Kustianto
"Untung Saya Belum Punya Pacar" Sumenep, Radar.- Bagi Windy Kustianto, menjadi seorang model jelas-jelas bukan impiannya. Maklum, siswi SLTP ini sejak kecilnya tak bermimpi menjadi seorang model. Namun, suratan agaknya menggiringnya untuk berlenggak-lenggok di atas catwalk. Itu dilakukannya sejak ia masih duduk di kelas 1 SD. Mungkin karena dalam tubuh anaknya mengalir bakat seorang model, kedua orang tua Windy pun mendukung. Saya lihat Windy punya bakat jadi seorang model, tutur sang ayah, Freddy. Sejak itu, saya mulai mengorbitkan Windy keluar kota Sumenep, seperti Pamekasan dan Surabaya, tambahnya. Dara kelahiran Sumenep 20 Juli 1986 ini juga tak menampik bahwa dorongan kedua orang tuanya punya andil besar dalam kariernya sebagai model. Tapi, apa sebenarnya yang dicari Windy di dunia modelling? Saya ingin menambah wawasan dan memperluas pergaulan. Soal dapat nomor, itu apa kata nanti, kilahnya. Menurutnya, menjadi seorang model ada suka dan dukanya. Sukanya, saya banyak teman dan dikenal orang. Tapi dukanya juga banyak, tutur Windy yang pernah meraih Juara II Top Model Yunior se Jatim (1994), Juara II Top Model Senior se Jatim (1995), Juara I Peragawati se Jatim (1995), Juara I Top Putri Valentines se Jatim (1996) dan masih banyak lagi. Mungkin karena berbagai prestasi itu, Windy pernah ditawari bergabung dengan salah satu sekolah modelling di Surabaya. Bahkan, dia ditawari beasiswa. Tapi, ia belum bisa menerima tawaran itu karena merasa berat dengan sekolahnya. Diakuinya, kesibukan seorang model sangat padat dan berat. Untungnya, kok saya sekarang belum pernah punya pacar. Wah kalau saya punya pacar, jadwal latihan pasti akan sangat terganggu, tutur gadis berbintang Cancer ini. Akhir-akhir ini, Windy mulai mengurangi kegiatannya di dunia modelling. Pasalnya, saat ini dia lebih konsentrasi untuk sekolah SLTP-nya yang yang akan segera rampung. Setamat SLTP nanti, saya akan aktif lagi. Rencananya saya akan meneruskan ke SLTA di Surabaya. Yah, Itung-itung sambil sekolah modelling di sana, katanya. (sul) |