PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment
JAWA TIMUR Senin, 12 April 1999
Surabaya Post
Amien Rais Minta Listrik Madura Segera Normal Bangkalan - Surabaya Post
Prof Dr M. Amien Rais MA, mengirim surat ke Dirut PLN, Ir Adi Satria, memintai listrik di Madura menyala secara normal sebelum Pemilu 7 Juni 1999. "Saya yakin masyarakat Madura sudah sangat mendambakan listrik menyala secara normal kembali," katanya di hadapan kader dan simpatisan PAN, Minggu (11/4) siang di alun-alun selatan Kota Bangkalan.
Surat tertanggal 11 April ditandatangani M. Amien Rais, dibacakan di hadapan massanya, dan fotokopinya disebarkan.
Menurut Amien Rais untuk memperbaiki kabel laut yang diperkirakan rusak itu, tidak perlu harus empat bulan. "Itu terlalu lama. Kalau perlu dua bulan sudah bisa. Bahkan kalau sungguh-sungguh satu bulan cukup," ujarnya yang disambut tepuk tangan yang hadir.
"Membuat kapal terbang katanya bisa, masak membuat kabel tidak bisa. Katanya berteknologi tinggi, bisa buat pesawat terbang, helikopter, rudal, memperbaiki kabel di bawah permukaan laut tidak bisa. Saya kira ini keterlaluan," katanya.
Selain bersurat ke Dirut PLN di Jakarta, Amien Rais berjanji akan menyampaikan ke Presiden Habibie. "Kalau ketemu Presiden saya akan katakan supaya perbaikan listrik di Madura dipercepat," ujarnya.
Sementara ini aliran listrik di Madura sudah menyala walau belum normal 100% setelah PLN mendatangkan pembangkit listrik tenaga disel. Sebagian rumah di pinggiran kota masih mendapat penerangan listrik secara bergiliran.
Kota Bangkalan seminggu terakhir ini sudah menerima penerangan listrik normal siang dan malam. Sebelumnya pernah mengalami giliran, sehari menyala, sehari padam.
"Secara umum, warga masyarakat sudah menerima aliran listrik walau belum normal seperti semula. Banyak laporan dari masyarakat malah televisi saya sendiri terbakar akibat voltase listrik yang tidak normal. Mudah-mudahan sebelum pemilu aliran listrik di Madura sudah normal kembali," kata KH Drs Nuruddin A. Rachman SH, salah seorang tokoh Madura. (kas)