back | |
Serambi MADURA |
PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment |
Jumat 30 April 1999 |
Jawa Pos |
Surabaya, JP.-
Berbahagialah masyarakat Madura. Setelah beberapa bulan berada dalam kegelapan, hari ini mereka mulai bisa menikmati listrik lagi. Sebab, kabel pada sirkit dua sudah tersambung pada 27 April lalu.
Pengoperasian kembali listrik yang menghubungkan JawaMadura itu akan diresmikan hari ini, pukul 09.30, oleh Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto di Gili Timur, sekitar empat kilometer timur Kamal, Madura.
Kahumas PT PLN Distribusi Jatim Teguh Adisantoso yang dihubungi Jawa Pos kemarin mengatakan, sejak Rabu pukul 15.00, PLN sudah menyuplai listrik dengan tegangan 150 KV ke Gili Timur. Uji coba ke seluruh Madura pun telah dilakukan dan semuanya dinyatakan normal.
Sesuai dengan rencana kami, 28 April listrik Madura sudah mulai menyala kembali, katanya. Namun, secara resmi baru akan dilaksanakan pagi ini.
Menurut Teguh, yang digunakan untuk menyalurkan aliran listrik ke Madura itu menggunakan sirkit dua, kabel bawah laut yang terputus beberapa waktu lalu. Sirkit dua ini putus pada jarak 2.100 meter dari Gresik atau 1.900 meter dari Kamal, Madura. Kabel tersebut disambung dari kedalaman 20 meter di bawah laut oleh tujuh teknisi yang didatangkan khusus dari Inggris.
Sedangkan sirkit satu, yang putus sebelumnya, berada pada jarak 2.430 meter dari Gresik dan 1.634 meter dari Kamal, Madura. Sirkit satu yang rusak telah diganti dengan kabel sepanjang 70 meter. Sedangkan kabel di sirkit dua yang digunakan sekarang diganti dengan kabel sepanjang 135 meter.
Dengan normalnya dua sirkit tersebut, berarti PLN memiliki satu cadangan. Dengan demikian, kalau terjadi kerusakan seperti yang terjadi saat ini, listrik di Pulau Madura tak akan padam lantaran bisa memanfaatkan sirkit cadangan.
Selain itu, PLN akan membangun PLTG di Gili Timur sebagai cadangan bila sewaktu-waktu terjadi gangguan aliran listrik JawaMadura. Sekarang penggarapannya mulai dilaksanakan. Kami sedang meratakan tanah yang akan digunakan untuk pemasangan PLTG di Gili Timur tersebut, kata Teguh, yang tampak ikut bergembira setelah selesainya penyambungan kabel itu.
Karena itu, atas nama PLN Distribusi Jatim, Teguh menyatakan permohonanan maaf dan terima kasihnya kepada segenap warga Madura yang berhasil menangkal isu-isu negatif yang berkait dengan padamnya listrik. Sebab, padamnya listri itu telah mengganggu aktivitas warga Madura, katanya. (din)