back | |
Serambi MADURA |
PadepokanVirtual Surabaya Based Virtual Life-long Learning Environment |
Rabu 28 Juli 1999 |
Radar Madura |
Pamekasan Dilirik Investor Penambangan
Pamekasan, Radar.- Pulau Madura yang dikenal kerontang, ternyata di perutnya menyimpan kekayaan yang berlimpah. Buktinya, setelah bumi Sumenep atau Bangkalan menghasilkan minyak, kini sumber daya alam Kabupaten Pamekasan juga mulai dilirik investor asing. Mereka tertarik menanamkan modalnya pada proyek penambangan minyak lepas pantai. Bahkan, di Desa Bungbauh sudah sampai pada tahap pembebasan tanah. Investor yang akan masuk adalah PT Western Madura bekerja sama dengan Pertamina, kata Kahumas Pemda Pamekasan Drs R. Hadi Soewarso kepada Radar Madura. Dijelaskan, selain Desa Bungbauh, masih ada beberapa desa lagi yang memiki kandungan minyak. Misalnya, Desa Kertegenah, Kecamatan Kadur, Desa Bujur Timur, Kecamatan Waru, dan Desa Tunjung, Kecamatan Pengantenan. Dari empat lokasi itu, memang baru Desa Bungbauh yang sudah mencapai tahap pembebasan tanah, katanya. Sedangkan, tiga lokasi lainnya masih dalam tahap penelitian seismic yang dilakukan oleh KPS Santos bekerja sama dengan Pertamina. Kecuali empat lokasi itu, Kabupaten Pamekasan masih punya kekayaan minyak di lepas pantai utara, tepatnya di Kecamatan Pasean. Namun, sampai saat ini masih dalam proses seismic yang dilakukan oleh PT Gulf Resources juga bekerja sama dengan Pertamina. Di tengah krisis dan rencana pelaksanaan UU Otonomi Daerah, agaknya, apa yang dikandung oleh perut bumi Kabupaten Pamekasan itu akan menjadi berkah. Sebab, Pamekasan yang memiliki luas wilayah darat 79.230 hektar, sebagian besar berupa lahan kering, sedang sisanya sekitar 57,8 km merupakan daerah pesisir. Khusus untuk memanfaatkan wilayah pesisir, Pemda Pamekasan memprioritaskan pada peningkatan usaha nelayan dan kelautan. Kebijakan itu diambil setelah melihat sumber daya alam daratan yang berupa lahan kering dan kurang produktif. (ham) |